Tampilkan postingan dengan label Soyjoyhealthylicious. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Soyjoyhealthylicious. Tampilkan semua postingan

Kamis, 07 April 2011

Are you the next healthylicious person?


Aku suka backsoundnya Kings of Convenience - Mrs. Cold




Ini Punya Cici Yutan


Kalo yang ini videonya Nadia, pemenang soyjoy healthylicious Singapore


Yang ini, nemu aja di you tube


Kamis, 31 Maret 2011

Are you the next healthylicious person?



Perasaan baru beberapa hari yang lalu nulis ini. Sekarang sudah dibuka season yang baru... Are you the next healthylicious person?

10 Finalis season pertama yang dulu masih lajang semua, sekarang sudah 3 yang statusnya double. Bahkan @Sazqueen dan @Rajasa sedang menanti kelahiran anak mereka. Uhm...anak masing-masing ya, Saski dan suami, Rajasa dan istrinya. Hihihi...lahirlah generasi ke-dua keluarga soyjoy.

Well, karena banyak keseruan di belakang reality show online ini, nggak ada alasan buat kalian nggak bergabung. Yuk! Yuk! buruan daftar. Tema tahun ini The Wonder Of Soy. Ih, ada kejutan apa lagi ya ??? Lho, kok jadi saya yang kegirangan :p Ah, menjadi sehat dan sekeren saya siapa sih yang mau nolak?

So, are you the next healthylicious person?

Senin, 02 Agustus 2010

Soyjoy coklat


Saya rada sedih, mellow-mellow gitu kemarin malam minggu. Saya mellow karena saya harus menikmati Soyjoy Peanut Chocolate Chip terakhir. The best soyjoy in the world. "Kapan dong Soyjoy coklat bisa masuk Indonesia Om Bando-san ?"

Soyjoy coklat memang belum masuk ke Indonesia, kemarin saya dapat ketika berkunjung ke pabrik Otsuka. Walau lagi bikin Soyjoy banana tapi saya dikasih coklat :p Jangan salah. Kalo Otsuka Indonesia tiap kasih mesti 2 lusin, ini Otsuka Jepang cuman kasih 3 biji. Sisanya saya beli di Seven eleven sebelah hotel. Hehehe... :p Di seven eleven Tokyo harga sebatang Soyjoy 101 yen= 10.100,- lah.


Kalo di Indonesia baru punya 5 rasa, peanut raisin, howtorn berry, strawberry, apple, manggo coconut, di Jepun punya 11 rasa, Banana, blueberry, Prune, Cacao Orange, Peanut Chocolate Chip,dan raisin almond, plus yang ada di Indonesia. Nanti kalo ada fotonya akan saya kasih reviewnya. Maaf ya nggak bagi-bagi. Limited.

Bedanya lagi. Bungkusnya Soyjoy Jepang dapat dengan mudah disobek pake tangan. Kalo di Indo kita musti buka pake gunting :p Yah, mungkin itu soyjoy musti melewati pengiriman yang lama dan jauh.



Sabtu, 31 Juli 2010

Bandara di Jepang

Perjalanan saya ke Jepang bulan lalu melewati empat bandara di sana. Bandara Narita, bandara Haneda, bandara Tokushima awaodori, dan bandara kansai.

NARITA
Singapore airlines double deck yang saya naiki dari Singapore mendarat di Narita Airport. Terminal 1, south wing. Bandara Narita menjadi bandara tersibuk sebagai keluar masuknya pesawat internasional. Narita - Tokyo kurang lebih 60 KM. Banyak angkutan yang bisa kita pergunakan untuk menuju Tokyo. Ada kereta, limousine bus, taxi, sampai helikopter. Kalo untuk helikopter turunnya di daerah Rappongi.

HANEDA

Selagi Narita menghandle penerbangan internasional maka Haneda menghandle hampir seluruh penerbangan domestik, walaupun masih ada penerbangan ke Korea atau hongkong dari Haneda. Stasiun Tokyo ke Haneda berjarak kurang lebih 15 km. Saya ke Haneda untuk menuju Tokushima dengan JAL.

TOKUSHIMA AWAODORI AIRPORT

Tokushima awaodori airport relatif sepi. Ya, karena jarang ada orang ke Tokushima.

KANSAI

Nah, ini bandara keren. Bandara Kansai ini berdiri di dataran buatan. Dan yang lebih keren lagi, kita bisa beli coklat Royce seharga 666 yen = Rp 66.600,- :p


Selasa, 27 Juli 2010

Disneyland...Land of dream

*.Late story

Perjalanan saya ke Jepang kemarin sempat mampir ke Disneyland Tokyo. Akhirnya!!! Nggak kebayang kalo saya bisa lho, 'iseng-iseng' pergi ke Disneyland. Pagi - pagi sudah rapi jali. Agak mendung dengan angin yang freezing.

Sebelum berangkat kita sarapan ke dua kalinya di Yoshinoya. Tinggal ngesot ke sebelah hotel. Yoshinoya di setiap sudut Tokyo dengan mudah di temukan. Kalo di Indonesia adanya cuman di Grand Indonesia :p

Satu counter ini hanya ada satu pegawai. HEBATTT!!!

Lalu kita naik taksi menuju terminal bis. Beli tiket masuk Disneyland lewat mesin. I didn't get it how to buy it. Pusing ngeliat kanji. Jadi tugas beli membeli tiket saya serahkan pada pak Suhe dan Machiko. Ya iyalah :p Harganya 5.800 yen (kurs: 100) Rp 580.000,-

Ada cerita yang rada norak nih. Kami ke Disneyland kan naik bus double deck. Saya dan Yutan duduk depan sendiri di lantai dua, eh, rada bingung kok sebelah kami bukan pak sopir ya?! Ya iyalah. Walau judulnya double deck tetep aja sopirnya cuman satu dan adanya di lantai satu. *.plaakkk

Akhirnya, sampai juga di Disneyland. Yang semula langit mendung berubah cerah ceria. Malah matahari lagi lucu-lucunya. Ya iyalah summer gitu. Rada menyesali diri. Kenapa cuman pake SPF 16.


Begitu masuk langsung disapa istana yang kerap muncul di film-film walt disney. Tinggal ngebayangin ada kembang api di atasnya.


Walaupun bukan weekend, ternyata disneyland ruameeeee. Usut punya usut karena ada pemutaran perdana Captain Neo yang dibintangi oleh Michael Jackson (atau tiruannya, ya?!). Venue pertama yang kita tuju. Antrinya naudubilah. Eh, ternyata di dalam antrian buanyak sekali wisatawan dari Indonesia. Orang Indonesia paling pintar buang duit. Mana yang pergi keluarga lengkap pula, mama,papa,anak,om,tante, nenek,kakek :p

Wahana yang ke dua hasil dari antrian fast pass adalah Space far. Sumpah!!! Asli ketipu sama pak Suhe. Dibilang cuma wahana duduk-duduk ternyata semacam halilintar di Dufan. Bedanya indoor,gelap gulita dengan hiasan planet, dan....tetep dibalik-balik T_T Tapi hebatnya di depan kita ada nenek-nenek nekat naik sendirian. Begitu turun, muka kita pucet, eh, dia malah cengar-cengir.

Setelah dikocok-kocok perut, rasanya pengen yang seger. Langsung teriak "Pak suhe beliin ice cream". Sebagai 'pengasuh' yang baik dia langsung beliin ice cream rasa jeruk. Yiayyy!!!


Dilanjutin sama lunch. Karena double breakfast dan efek guncangan membuat saya cuman makan french fries. Liat ini burgernya cici Yutan. Tangan mickey bo'.


Sempet juga main ke rumah Mickey dkk, cuman malu umur...isinya anak kecil semua. Padahal pas di dapurnya pengen lho mainin kompor, kulkas, minum teh bersama. *.masa kecil kurang bahagia.

Eh, ternyata pacar saya ikutan ^_^


Harusnya kalo di sana sehari semalam. *. Nangis gulung-gulung ga mau pulang. Disneyland ,satu mimpi terwujud. Mudah-mudahan dari pekerjaan saya, saya bisa bawa anak-anak saya ke Disneyland Orlando - Florida. Yah, siapa tahu ibunya nulis untuk Om Walt Disney ^___^

AMINNNNNN!!!!!


*.Foto kompilasi dari punya saya, Tuhu nugraha dan Yuliana Tan

Kamis, 15 Juli 2010

Jangan lupakan!!! Si Payung Transparan

Sebelum berangkat ke Jepang, teman-teman sudah pada 'ribut' soal payung transparan yang hits banget. Ya ya ya...saya ingat payung transparan justru di video klip AB THREE, Ya kan??? Itu jaman saya SD dibelikan kakak payung transparan demi trend ala AB THREE.

Masuk summer saatnya hujan. Hmm...waktu di cengkareng juga hujan =D Ga ada bedanya antara negara empat musim dan dua musim. Dan cerita itu benar. Begitu touch down Tokyo langsung pemandangan pria dan wanita menenteng payung.

Harga payung disana bisa mencapai 2.000 yen, setara dengan 200.000,- Hmm...apa ya bedanya dengan di Indonesia? Sepanjang perjalanan saya baru merasakan diguyur hujan di Osaka. Uhm...di Tokushima sempat dirintikin hujan dikit sih.



Karena hujan, rempong jaya kalo mau foto-foto. Ini ada site di sini tentang gambar-gambar suasana hujan.

Rabu, 14 Juli 2010

SHINJUKU - SHIBUYA demi Hachiko

Begitu saya jadi juara pertama #SOYJOYHEALTHYLICIOUS permintaan saya untuk panitia adalah BRING ME TO HACHIKO STATUE ^_^

Udah pada tahu kan siapa itu Hachiko? Yup, film yang kondang guli-gulindang bersama Richard Gere.


Saya menginap di SHINJUKU, untuk mencapai SHIBUYA hanya waktu beberapa menit saja dengan kereta. Shinjuku itu center of city. Shinjuku disebut juga surga para pencinta belanja. Tahu kan, kenapa saya tinggal di Shinjuku sampai dua malam? Hehehe... Japan's largest department store, Takashimaya Times Square juga ada di Shinjuku. Dan berada di Shinjuku station pusing bukan kepalang. Pintu masuknya banyak dan memang terbesar dan tersibuk seantero Jepun.


Dari Shinjuku menuju Shibuya harus melewati Harajuku. Yes, famous Harajuku dori (dori:jalan). Harajuku: The Youth fashion capital of the world, harajuku is the destination for trend spotter and buyers monitoring the ever-changing madcap creations of Japanese teens :p

Sampailah kita di Shibuya. Dari exit sign udah nampak Jelas kalo Hachiko itu kondang guli-gulindang.


Waktu di sana, NHK lagi ambil gambar. Kalo lagi lihat saya dan Yutan di NHK, kami berdua tidak sedang 'dibayar' salah satu senator. Hehehe... :p

Disekeliling patung Hachiko banyak anak muda. Karena ternyata patung hachiko itu meeting point. Waktu kami ada di sana, ada serombongan bule dan serombongan turis dari China. Yeah, Hachiko really famous.


Setelahnya,tentu mencoba Shibuya crossing yang heboh itu. Yak! Seru to the max. Kalo nggak konsen bisa 'terseret' arus manusia :p

At the end of the day. Dinner di daerah Rappogi. Rappogi itu heaven to others. Embassies, foreign companies ngumpul di sini. "High-touch Town", uhm...international district lah. Daerah up-town. Di sanalah Tokyo Tower berada.

Selasa, 13 Juli 2010

OTSUKA: Land of creative people


"Otsuka people creating new products for better worldwide" Mulia sekali ya visi yang mereka buat?

Anyway, salah satu tempat yang saya kunjungin ketika di Tokushima yaitu Otsuka institute. Ketemu dengan Human Resource Development Department yang diwakili sama Mr. Adam King. Adam dari London, tapi he's able to speak Japanness very well. Adam King itu kurang lebih Yoris-nya Otsuka. Hehehe...saya ini dibuat melonggo sama penjelasannya. Yes, creative should be solutive.

Apakah yang ada saat ini sudah merupakan yang terbaik?!

Prinsip daripada Otsuka adalah, semua produk mereka adalah jawaban dari kebutuhan kebanyakan orang. Penjualan adalah impact dari perubahan hidup yang mereka lakukan. Contohnya Soyjoy: Berapa orang sih yang suka Soyjoy? Nggak banyak. Karena Soyjoy rasanya nggak enak. Tapi kenapa saya dan keluarga addict banget sama Soyjoy dari tahun 2007? Karena kami sadar. Ini camilan sehat. Nah, ini yang dibidik Soyjoy. Seiring waktu orang sadar akan pentingnya kesehatan dan Soyjoy bagian dari lifestyle tersebut.

Lambang Otsuka mengandung filosofi, bulatan besar warna biru melambangkan dunia kreativitas yang masih besar dan luas yang sampai saat ini mungkin belum diketemukan semua, sedangkan bulatan kecil merah melambangkan energy atau power setiap orang yang ingin menciptakan ide-ide atau penemuan kreative yang masih banyak itu.

Apakah yang ada saat ini sudah merupakan yang terbaik?!

Hidup artinya moving, grow up. Intinya jika kita sudah merasa puas dan merasa bahwa apa yg sudah ada sudah cukup maka kemungkinan besar tidak akan dihasilkan penemuan atau ciptaan yang semakin bagus dari waktu ke waktu. Terlalu sombong jika ada orang yang tidak mau menerima bibit-bibit muda yang masih punya pikiran out of the box.


Lihat atas kepala Adam. Betul. Itu Tomat sodara-sodara. Tomat yang terbatas usianya karena tanah yang keras sehingga akarnya tak kuat menahan hidup. Otsuka menciptakan tangki dengan -ga tahu namanya, tapi tanah kayak sabut-sabut-. See, coba saja jika kita puas dengan gaya menanam konvensional.

What do you think? Kalo saya melihatnya ini tentang paradigma. Paradigma sesuatu yang kita percayai baik. Sukar bagi kita mengatakan 1+1=4. Tapi paradigma harus menyesuikan dengan jaman sehingga dunia di atasnya bisa seimbang. Membengkokkan paradigma tidak gampang. Butuh tahunan. Begitu juga dengan pohon itu.


Dua batu tersebut sangat meaningful. Air adalah resources dan company adalah batu tersebut. Resource yang baik mampu mengangkat batu hingga tinggi. Bandingkan dengan batu satunya. Diam di permukaan. Gimana cara menghasilkan tekanan air yang deras? Nah,itu PR bagi para owner kayaknya yaaa....:p

Masih banyak lagi. Sayang nggak semuanya bisa dikunjungi :( Mau balik ke sana? Work for Otsuka first. Hihihi...

Sabtu, 10 Juli 2010

Toilet, i am in love (HALAH!!!)


Cerita lain perjalanan singkat saya di Jepang yaitu, SAYA KAGUM DENGAN TOILETNYA.

Apaan sih Prim? Toilet dibawa-bawa. Hehehe...serius! bagi saya yang rada katrok bin ndeso, ini amazing banget :p

Orang jepang itu kreatifnya to the max banget. Kreatifnya benar-benar solutif. Kadang nggak kepikiran kali sama kita. Bagi orang asia, cebok itu pake air, yang sama orang barat akan dianggap menjijikkan. Sedangkan menurut orang barat, cebok itu pake tissue, dan itu bagi orang asia justru akan sangat menjijikkan. Nah, orang Jepang punya solusinya. Toilet dengan bidet features.

Ini saya temukan begitu saya nyampe Narita.



- Spray: Cleaning your bumbum

- Bidet: Cleaning your genitals.

- Flushing sound: To disguise those disgusting sounds when you pass motion :p

Ini saya temukan juga di kamar hotel. Saya rada takut kalo kecipratan air, pantat saya bisa burning karena kesetrum. Nggak lucu, kan...kalo ada headline "INDONESIAN DIED WITH BURNING BUMBUM" ~_~



Ini toilet di dalam ZARA. No english. Heal yeah!!! T_T


Dan kalo diperhatikan ada gambar mirip gelombang itu angin/kipas untuk mengeringkan pantat kita. Wohoo...!!! No tissue. So green peace :p

Kamar mandi di Jepang yang saya temui sangat-sangat bersih. Nggak ada itu bekas sepatu. Memang ada toilet cover sih, sekali pake buang. Great!!! Positif way-nya, kita nggak perlu denger 'bunyi' tetangga yang lagi diare. Oh, i miss using bidet now *.Lebayyy



Selasa, 06 Juli 2010

Otsuka Museum - Naruto City

Di antara Soyjoy Trip kemarin, kunjungan ke Otsuka Museum memiliki kesan yang sangat...sangat...sangat berarti buat saya. Uhm, bukan karena Monalisa smile itu lho yaaa... *.Dilempar makarel satu kontainer :p

Well, Otsuka Museum terletak di Naruto City, Dari Tokyo kurang lebih pesawat satu jam ke Tokushima. Banyak orang datang ke Jepang, tapi sedikit orang Indonesia bisa iseng ke Tokushima. Tokushima nggak padat, iklim pantai tapi sejuk. Kota pertanian lah. Saya ngeliat banyak sawah dan kebun di sana.

Fyi, Naruto city nggak ada hubungan apa-apa dengan Naruto manga dengan rambut kuning berdiri-berdiri itu :p Yes, in my imagination i will find Naruto Statue there...ternyata nggak ada hubungan apa-apa.


Yang menarik di Naruto city selain museum, ada lagi Naruto Whirlpools. Pertemuan arus antara samudra pacific dan Inland sea. Liat aja gambarnya. Berasa terhisap masuk. Tapi pemandangannya sadissss. Romantis abis. Kabut. Awww...saya cuman bisa meluk tiang :(

Dan tentu saja Otsuka Museum. Otsuka Museum didirikan oleh Otsuka Farmasi dalam rangka memperingati HUT mereka ke 75. Di museum ini terdapat 'copy-an' lukisan dari seluruh penjuru dunia. Michelangelo, Picasso, Monet dan banyak lagi. Kenapa di'copy'? karena kebutuhan education. Sangat sulit bagi pelajar Jepang untuk travel ke Paris, Vatican demi kepentingan seni. Uniknya, itu lukisan di-copy di atas keramik. Jadi mau megang, boleh. Tapi, detail retakannya juga terdeteksi. Mirip sama aslinya.

Sangat suka dengan Sistine hall (Cappella Sistina) by Michelangelo. Lukisan berdasarkan sejarah manusia pertama di bumi. Story of genesis in the bible's old testament. Cantik sekali. Suatu saat saya harus ke vatican ^_^

Kalo yang ini Cappella degli scrovegni by Enrico Scrovegni. Dengan musik gospel. Huhuhu...adem begitu. Eh, di sini juga bisa dilangsungkan pernikahan, lho. Tapi dibatasi 2 pasangan saja tiap bulannya.
Dan tentu saja, yang paling favorit, Monalisa Smile. They say my smile just like Monalisa's smile. Huahaha...puasss... :p

Yang nempel di museum


Hadiah dari Otsuka. Aku suka sekali ^_^


Oke, liburan sudah selesai. Yuk! Join with us next year. For other Soyjoyhealthylicious batch II ^^