Selasa, 05 Juli 2016

Finding Dory


Siapa yang sudah nonton finding dory? Sayaaa!! Hehehe....kemarin lusa perdana ngajakin anak-anak nonton. Hmm.... πŸ˜€ itu pun karena sebulan lalu Disney channel ngebombardir dengan iklan finding dory dan tiap weekend finding Nemo diputar terus. Akhirnya keluar juga, 'aku mau nonton finding dory, mah'. Di jelasin deh apa itu bioskop. Di dalam bioskop mereka fine aja sama gelap, suara menggelegar. Tapi tetep mondar-mandir. Ngintipin penonton belakang dan depan. Ya sudahlah asal mondar-mandirnya di barisan kita aja. Sesuai ekspektasi, ketahanan nontonnya baru mampu untuk charlie dan Lola atau Sarah and the duck. Durasi 20 menitan. Ga pa-pa juga sih πŸ˜€ 

Anyway, finding dory sama finding Nemo line-nya sama. Sama-sama terpisah dari orangtua. How struggling-nya orangtua dengan anak berkebutuhan khusus. Nemo yang memiliki sirip yang kecil dan Dory short-term memory. Dilemma ya? Parents want to keep our children forever. Tapi nyatanya cepat atau lambat mereka akan berinteraksi dengan dunia. Alih-alih menjaganya selalu, lebih baik kita mengajarkan how they survive. Ayah ibu dory bikin jejak kerang in case tersesat saat bermain. Peluk orang tua dengan anak ABK. You're awesome. Ketelatenan, kekuatan bersabar kalian sungguh luar biasa. 

Kemarin pas nonton yang mencari dory. Yeah....karena Logan ngga mau nonton kalo dia ngga ngerti. Dia belum bisa baca jadi dia ngga nyaman karena belum bisa baca teks. Pengisi suara si paus, ibu syantik menggelegar Syahrini. Cocok bener suaranya.

Btw, jadi pengen ke sea world. Dan...ngga usah beli blue tang fish ya. Biarkan mereka bahagia di laut. Beli aja ini kalo pengen 'pelihara' Dory πŸ˜€

Tidak ada komentar: