Iklan Dirgahayu kemerdekaan RI ke-70 yang menarik mata saya, ya iklan Tokopedia, Gudang Garam, dan bank Mandiri. Logo70 tahun Indonesia merdeka juga eyes-cathing dibanding tahun-tahun lalu. Desain logo buatan Dentsu strat.
Namun sayang, gegap gempita semangat kemerdekaan langsung senyap, begitu impor sapi ditutup. Kemarin (24/8/2015) dollar ditutup 14,000. Boom! Feed news facebook langsung muncul re-share berita ekonomi. Tentu dengan caption beraneka rupa. Krisis 1998 saya masih SD. Krisis 2008 saya masih single. Krisis 2015 yo yo yo....face it beib....face it.
Nggak....saya nggak akan sotoy soal ekonomi. Bo' saya dulu kuliah makro sambil angop-angop :p
Kenapa dollar naik? Basic-nya supplay and demand. Ketika jumlah uang yang beredar turun, permintaan tinggi, maka harga jadi naik. Kenapa uang yang beredar turun? Karena september nanti Federal reserve akan menentukan suku bunga acuan. Boleh dibaca ini untuk pemahaman lebih lanjut.
Jadi, kondisi begini maunya gimana? Lanjut investasi rutin? Stop dulu, diparkir ke deposito? Cairin untuk belanja? #eh
Lalu reksadana saham gimana kak? Gimana suami? Suami?!? Hahaha....kalo tujuan jangka pendek tentu uangnya udah ditaruh di deposito atau pasar uang. Kalau jangka panjang? (So far) masihlah dilanjut. Ya kan? Unrealized loss gitu.
Dan soal MEA (Masyarakat Ekonomi Asean) ini nggak mbenduduk terbentuk sebulan, dua bulan. Diinisiasi tahun 1997. Lama ya seus, saya masih SD. Pada tahun 2003 dideklarasikan. So sudeen?! Could be yes, could be not.
So? I am sure We will survive as one nation ;p
Tidak ada komentar:
Posting Komentar