Kalo baca majalah-majalah lifestyle terus ada liputan sosialita kadang pikiran saya berimajinasi if I was invited. Padahal saya sudah pernah 3 Kali diundang di pesta terbesar di Indonesia. Konon Katanya yang terakhir memakan budget 8 triliun rupiah. Wow!!! Apalagi kalo bukan pests demokrasi.....hihihi.....Peralatan pestanya ditenderkan sampai pelosok negeri. Petugas yang terlibat pun puluhan ribu. Amazing. Tapi kenapa banyak yang tak berminat datang????
Tanpa mendebat hak menjadi golput, memilih mau merah, putih, biru,kuning, hijau ataupun orange merupakan suatu pilihan yang dipikirkan. Gak asal cap cup cup belalang kuncup. Bukankah ciri negara bebas merdeka itu warganya berhak memilih pemimpinnya? Nggak asal pasrah siapa yang memegang kendali. Namun, 5 tahun yang akan datang apakah yang dipilih itu sesuai pengharapan atau nggak, itu masalah lain. At least kekecewan saya terhadap yang lalu membuat saya belajar mengingat :p rekam jejak yang buruk nggak diberi kesempatan lagi. Oh, banyak incumbent gigit jari? Ya, bukti pemilih ga oneng-oneng banget.
Well, pesta masih ada lagi 9 Juli nanti. Masih ada 8 triliun lagi? Well,....maukah anda datang? Pesta terbesar di Indonesia.
Buat Caleg yang sukses melenggang ke parlemen, ingat janjimu. Dipilih langsung beban moral harusnya lebih terasa. Hehehe....
Datang, pilih, coblos, celup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar