Rabu, 25 Agustus 2010

Heart breaker (tak) pernah bahagia

Saya pernah bertanya-tanya, apakah lirik lagu Eminem ft Rihanna, love the way you lie itu nyata?... Liriknya yang sangat powerful menandakan kembalinya Eminem ke panggung musik.

Well, saya kenal seorang heart breaker. Walo dia tidak melakukan physically abusive tapi menurut saya heart breaker itu 100% melakukan emotional abusive. Saya berhasil mewawancarainya dan meminta ijinnya menuliskan di blog *.Ya kannnn?

Saya : Apa sih yang bikin kamu berulang kali membuat orang lain sedih?

Heart breaker : Karena sensasinya beda

Saya : Hah? Jadi kamu sakit dong ya? Suka gitu menyakiti orang lain?

Heart breaker : Ketika mencintai seseorang -uhm, banyak orang ya :p- memainkan perasaan up and down, bikin cemburu, balik, sayang-sayangan lagi rasanya pleasure

Saya : Pernah nggak ngerasa capek?

Heart breaker : Suatu ketika merasa lelah. Ingin menyudahinya,tapi ketika melihat wajah para wanita memelas, saya nggak tega. Ingin rasanya menyayangi mereka semua.

Saya: Jadi heart breaker luluh sama tangisan para wanita?

Heart breaker : Iya.

Saya : Para wanita itu sadar tidak kalo mereka bukan satu-satunya?

Heart breaker : Iya. Saya jujur akan keberadaan wanita-wanita lainnya

Saya : Kalau begitu para wanita mengapa mau bertahan? In my eyes ya sory-sory ya, cakep juga ndak, jerk sih iya.

Heart breaker : Hahaha...mungkin para wanita itu seperti di lagu Eminem ft Rihanna, Because I like the way it hurts / just gonna stand there / and hear me cry / but that's alright / Because I love / the way you lie / I love the way you lie / I love the way you lie //

Saya : Tidakkah kamu merasa ini sebagai kutukan? Easy to fall in love.

Hear breaker : Iya. Dan susah sekali menghapusnya.

Saya : Lalu, para wanita itu akan single selamanya tanpa kepastian?

Heart breaker : Mereka menikah akan jadi kelegaan buat saya. Tapi saya akan tetap memberikan sayang saya buat mereka.

Saya : Apa arti pernikahan buatmu?

Heart breaker : Saling mencintai. Tapi cinta ternyata tidak bisa diusahakan

Saya : Hidupmu hampa dong? Fatamorgana? Walau bersenang-senang dengan beberapa wanita?

Heart breaker : Melelahkan. Menggunakan topeng dimana-mana


WOW!!! Jangan ditanya gimana perasaan saya ketika melakukan dialog ini. Ga cukup hak sepatu ini buat diketok di jidatnya sampe bikin amnesia lalu bertobat. Ntahlah, tak habis pikir. Para wanita mau saja kembali menerima. Over and over. Dan heart breaker ternyata tak jua merasa bahagia atas petualangannya.

Kiranya kita bisa bijaksana memainkan rasa cinta. Love can kill us.

Have a bless day people

7 komentar:

Lala mengatakan...

one special song for the heartbreaker-guy : too much love will kill you. that's for real yahh (kali aja ada yg mentok, trus emosional trus nyewa pembunuh bayaran) :p
*elus-elus peyut

rizalHome@net mengatakan...

"Ga cukup hak sepatu ini buat diketok di jidatnya sampe bikin amnesia lalu bertobat" -> nice imagination.

hanya saja, sebagian pria mungkin ditakdirkan untuk membahagiakan lebih dari satu wanita, in one way or another.

Unknown mengatakan...

maaf - maaf nih...
buat aku goblok aja wanita yang mau digituin ...
dah tau bukan hanya dia dan bininya yang ada di hati heart breaker tapi masih mau aja dikadalin...

*mikir enakan diapain tu laki2 yach...

PRIMADIKA mengatakan...

@Rizal : Terimakasih sudah mampir dan berkomen ^_^

@All : Love can kill us

Lala mengatakan...

@mbak tis: gmn klo dibikin penyetan ato diurap ma sambel
*komen terpengaruh kondisi puasa ^,^

nugrahini indra mengatakan...

kok banyak bgt prempuan suka dbohongin to yoooo??
amit-amiiiit..
*getok2 meja

PRIMADIKA mengatakan...

@Nuke : Itu yang jadi pertanyaan besar saya. Jelas sekali secara logika hitam dan putih, Tapi masih saja ada yang mau bermain lama-lama di wilayah abu-abu. Move on. Layak kok mereka bahagia dengan lelaki yang menghargai diri mereka seutuhnya. Bukannya menggantung tanpa ketidak pastian.

@Lala : i want panini