Rabu, 21 November 2018

Apa Tema Tulisan Favorit?


Tema tulisan hari ke-2 dari #BPN30dayChallenge2018 adalah tema tulisan blog yang disukai. Well, yang paling suka kutulis itu tentu saja self thought. Hmmm….menarik? Sederhana saja, I have opinions, I need to share to public *grin*.  Kalo ngga ada yang ngerespon jadinya ngomong sendiri, dong? Ya….I even never know, ada ngga sih yang ngebaca tulisan saya? Hahaha….

Lagi mikir

Berkarya tanpa direspon itu memang ngga enak. Ngebayangin penyanyi tanpa penonton. Bo’ banting mic, balikin panggung. Terus aku ngebayangin BTS konser ngga punya penonton. Hahaha….Anggota kelompoknya banyak jadi beneran bisa ngerubuhin panggung.

Aku mulai ngeblog tahun 2002/2003 - bukan blog yang ini, blognya udah ilang karena I don’t know why, something error yeah -, jaman-jaman Raditya Dika, Diana Rikasari. Tapi bukan mereka sih yang mempengaruhi, yang mempengaruhi itu blog unicorn in love by Melanie Camaro. Mikirnya asyik ya, aku ngga tahu dia tapi aku bisa baca tulisannya as if I knew her. Nah yang ditulis dia lebih banyak self thought. Walaupun akhirnya aku tahu dese anaknya big-big-bos di tempat aku kerja. Sayangnya dia sudah ngga ngeblog lagi. Sibuk mengurusi dunia.

Jadi ngga butuh pembaca? Hahaha…..MATEK. Menurutku ada guna kalo blog ngga ada yang baca. So, jadi bebas mau nulis apa saja tanpa khawatir dengan respon orang. Menulis tanpa ketakutan dan beban harusnya menyenangkan sekali, sehingga mendorong kita menulis dengan jujur. Datang dari hati….tsahh.

Oke balik lagi, selain di atas, self thought pake modal minim. Paling dibanyakin membaca, mengamati, mendengar dan merasakan. Eh, ini bisa buat media kontempelasijuga  buat diriku sendiri. JADI BALIK LAGI INI BLOG SEBAGAI AJANG CURCOL. Hahaha….capslock jebol. Nah, minusnya dengan tema self thought suka sukar mendeadline diri untuk rajin nulis karena nulisnya sendiri butuh AHA! Moment. Karenanya aku amazing sekali dengan Dahlan Iskan atau Azrul Ananda weekly topic selalu ada. Ini bisa saja karena mereka terlatih peka untuk mengamati dan menjadikan tulisan. Patut dicontoh.


Tidak ada komentar: