Kadang saya dapat pertanyaan absurd berkaitan dengan anak kembar. Selain, gen kembar dari mana? Mereka identik? Mana kakak, mana adik?
1. Kenapa ngga ikutan jalan-jalan?Bawa sekalian si kembar kalo ngga ada yang jaga.
Dude.... Come on 😅 Saat LiLo masih di bawah 2 tahun, saat jalannya masih kayak pendekar mabuk, saya memang menghindari acara keluar rumah sendirian hanya sama mereka. Alasannya? I can't handle it 😊 Waktu di waletemboan, saat anak lain main di depan rumah, kami ngga keluar. Bukan karena belagu ga mau sosialisasi, tapi murni karena I can't handle it. Pas umur 2,5th baru bisa ikutan senam di lapangan tenis. Karena tertutup, gampang mengawasi. Tapi tetap saya lari sana sini kalo mereka tiba-tiba manjat kursi wasit dll. So, if you never bring your two kids without nanny, never mention gemeli bring their twins 😀
2. Which one is harder, taking care of twins or taking care of two kids who close age?
I have no idea because I never had the experience 😅 Kalo menurut saya, semisal anak 1 usia 10 bulan, lagi asyik titah, terus ibunya hamil 6 bulan. Kayaknya itu lebih sulit daripada rise up twins. Rempongnya twins itu pas under 2 year, dimana bawa badan masih belum bisa. Tapi semakin bertambah usia, semakin mandiri, semakin mudah.
3. Which one is the most difficult kids?
Come on...ada gitu ibu mau claim? No! I can't. Lilo walo identical twins Tapi tetap mereka beda secara karakter. Cara deal beda. Cara ngedapetin trust juga beda. Cara belajar beda, and so on.
4. Gimana caranya bisa punya anak kembar?
I don't know 😂 just normal coitus we did #Eh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar