Jumat, 03 Maret 2017

Perempuan, deh.

Karena di friendlist saya banyak yang satu angkatan alumnus sama si mbak dan mas kebab, otomatis sedikit banyak terbaca ucapan support ataupun share beritanya. Sampai saya membaca komen dari seorang perempuan - I don't know who is she - Kalo aksi speak up ini karena takut usahanya bangkrut macam kasus tetangga sebelah yang jualan ayam.


Well, selingkuh, Zina jelas kesalahan fatal pada pernikahan. Apalagi ada KDRT, Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Then speak up dengan melaporkan kepada pihak berwajib dianggap membuka aib keluarga plus melindungi usaha takut bangkrut. Dan yang bicara begitu perempuan, lho. Hard to understand. Why? Oh why? Ngga ada empatinya. 

Empati itu adalah tangga tertinggi dari 6 tangga kecerdasan emosional. Tangga pertama adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri. Kedua, kemampuan menyatakan perasaan sendiri secara tepat (dengan alasan yang sesuai) dan secara layak (dengan kadar yang pas). Ketiga, kemampuan mengenali perasaan orang lain. Keempat, berempati dasar pada perasaan orang lain. Kelima, mampu berempati secara tepat pada perasaan orang lain. Dan keenam, mampu berempati pada konteks pengalaman orang lain. 

Pagi-pagi udah gas Pol. Tenang, rem ngga blong kok. 

Tidak ada komentar: