Minggu, 26 Maret 2017

Japanese Iced Coffee


Japanese iced coffee, merupakan cara berbeda menikmati es kopi. Solusi bagi kamu yang ingin menikmati minum es kopi dalam waktu singkat.

Hanya diperlukan sebuah dripper yang biasa dipakai dalam metode pour over V60. Dan saya yakin semua pecinta kopi dengan metode manual brewing pasti memiliki dripper ini. Selain dripper diperlukan juga paper filter. Otomatis. 

Pic From Here
Perbedaan yang paling mencolok antara metode pour over V60 biasa dengan Japanese Iced Coffee adalah di dalam pembuatan kopi dingin ini rasio air yang digunakan setengahnya digantikan dengan es batu. 

Untuk secangkir es kopi dingin kamu memerlukan dua sendok makan kopi bubuk, 400 gram air dan empat cubes batu es. Bagian terbaik dari menikmati es kopi dengan metode ini adalah kamu tak memerlukan alat-alat mewah dan menunggu dalam waktu yang lama. 


Ini kopi Ethiopian Yirgacheffe yang diseduh dengan metode Japanese ice coffee. Pecinta kopi kini sedang menggandrungi kopi Ethiopian Yirgacheffe. Kopi Arabika asal dataran tinggi Ethiopia Selatan ini memiliki cita rasa yang lembut dan fruity - kedip-kedip ke Ale Critical eleven, ya kali kakak 😂. Kopi Ethiopian Yirgacheffe memiliki keasaman yang mencolok serta rasa yang bersih dan intens. Ia juga memiliki aroma bebungaan dan kelapa panggang. After taste atau kesan yang ditinggalkan setelah meminum kopi tersebut cukup lama di dalam mulut. Ia juga memiliki cita rasa buah beri dan wine.


Btw, Calibre ini destinasi ngabur sekejap sama suami - Hidup home-based #Eh. Dekat rumah, ngga di Mall, dan good coffee. Mungkin saya akan cerita lain kali 😉

Tidak ada komentar: