Kamis, 24 September 2015

Cirque Du Soleil


Cuplikan di atas adalah cirque du Soleil. LiLo pertama kali nonton usia 18 bulan. Di luar expectation, kupikir mereka ngga akan nonton, ternyata mereka nyimak sekali, teringat hingga hari ini. Dan yang buruk, mereka niruin :(

Salah saya memang. Walau ketika nonton sudah diberikan wejangan, 'tidak boleh ditiru karena mereka belajar bertahun-tahun baru bisa'. Keiinginan mencoba masih menggelora. MasyaAllah.

Dan puncaknya kemarin. Biasanya ketika ditegur mereka stop. Kemarin Liam ngga terima ditegur papahnya. Balas meluapkan emosi dengan cara nangis teriak-teriak. Astagfirullah, astagfirullah, astagfirullah :( Teringat tulisan ini.

'akan memburuk terlebih dahulu perilakunya saat kita konsisten mendisiplinkan, menunjukkan ketidak sepakatan kita terhadap sikap mereka, sebelum akhirnya bisa membaik dan bisa kerjasama. Mereka sebenarnya ingin menguji sejauh mana kita konsisten dan tidak luluh atau berubah keputusan setelah mereka membuat keadaan menjadi lebih buruk, seperti nangis yang semakin menjadi-jadi atau melempar barang misalnya. Sekali kita menjadi tidak konsisten saat mereka memperburuk keadaan, maka itulah senjata yang akan mereka pakai selanjutnya'.

*Minum pil sabar segentong*
*tiup mbun-mbunan istigfar*

Liam sedang mencari perhatian. Dia lagi gundah. Sedih plus takut karena sabtu ini akan kembali ke Manado. Anak saya yang satu ini meskipun cuek tapi sensitif perasaannya. Beda sama kembarannya yang lebih easy going.

Semoga Allah mempermudah.

Tidak ada komentar: