Senin, 13 April 2015

Manga Tasik

Kemarin kami piknik bersama warga Waletemboan. Sebenarnya piknik-piknik kecil udah sering dilakukan, tapi kami baru ikut sekarang. Kenapa baru ikut sekarang? Pertama, wisata ke Bunaken atau Lihaga bawa 2 toddler usia 2th itu nightmare. Ngelewati laut lepas men :-)) Nah, ini cuma ke Manga Tasik. Boleh lah. Dan....kali ini pesertanya hampir semua warga.

Manga Tasik terletak di sebelah selatan kota Manado, dan masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten Minahasa. Jadi, Malalayang terussssss, lalu ambil arah mau ke Amurang. Berjarak kurang lebih hanya 20 Km dari pusat Kota Manado pantai ini tersembunyi diantara rindangnya pepohonan dari jalan masuk menuju desa Poopo Kec Tanawangko. Hamparan pasir halus, berwarna abu-abu dan sebagian lagi berwarna putih terhampar dari ujung ke ujung. Masih masuk dalam konservasi taman laut Bunaken. Sepanjang pantai itu banyak resort ataupun rumah mewah dengan view pantai yang amazing. Bahkan kata AR-nya beberapa rumah - rumah ya bukan resort - dilengkapi helipad. Okupasi resort-nya ya kebanyakan bule.

Bayarnya berapa? Seperti kebanyak pantai di Manado dan sekitarnya, pantai-pantai ini belum tersentuh PEMDA. Means ya masih raw. Jalan akses masih eksotis. Mungkin kalo ngga ngelewati resort atau rumah keren tadi ya jalannya bakalan ancur. Namun, tentu ada warga sekitar yang memanfaatkan jadi ladang rejeki. Nyewain tenda. Kemarin kena Rp 350.000,- Tapi ya cuma itu aja pengais rejekinya. Ngga kayak di Jawa Timur, pasti ada penjual degan, souvenir, makanan. Di sini? Bring your own :p




Tidak ada komentar: