Saya pernah ditanya teman ketika saya mengkoreksi posisi duduk Liam. Liam itu punya kesukaan mainan yang membutuhkan detail. Macam main Lego, dibanding Logan yang lebih mobile. Saat itu posisi duduk Liam di posisi W, saya minta dia bersila. Kenapa?!
Well, sebelum saya menikah kebetulan terlibat di akademi sang bunda. Di situ pas pelajaran tumbuh kembang - maafkan saya lupa siapa mentornya - diajarkan posisi W untuk jangka waktu lama lebih baik dihindari. Posisi duduk dengan kaki berbentuk W merupakan posisi pilihan bagi si kecil yang sedang transisi dari merangkak ke duduk. mengapa? karena dengan posisi W ini si kecil dapat stabil, dengan dasar tumpuan yang luas.
Posisi W bermasalah karena alasan berikut: Dalam posisi ini, seorang anak tidak dapat mencapai rotasi aktif dan tidak bisa menggeser berat badan mereka lebih dari setiap sisi, sehingga sulit untuk mencapai mainan yang berada di luar jangkauan langsung mereka. Hal ini sangat penting bagi anak-anak untuk dapat weightshift dan memutar untuk mengembangkan reaksi keseimbangan yang memadai. Koordinasi Bilateral (kemampuan untuk secara efektif menggunakan kedua sisi tubuh bersama-sama) tertunda sebagai hasilnya. FYI, Setiap keterampilan motorik anak berkembang merupakan produk pengembangan sebelumnya. Jadi, jika seorang anak memiliki kesulitan mengembangkan koordinasi bilateral, ia mungkin akan menunjukkan keterlambatan dalam keterampilan seperti pengembangan dominasi tangan, melompat-lompat, melempar, menendang, dll
IT'S OK..... JIKA..
Si kecil sering berpindah posisi dari posisi W ini saat bermain atau setelah merangkak, duduk sebentar. Duduk dengan posisi kaki W ini boleh saja dan NORMAL jika dilakukan saat-saat tersebut diatas.
IT'S NOT OK...KALAU
Posisi W ini berlangsung lama saat si kecil bermain, hal tersebut akan mengakibatkan gangguan tulang, sendi dan otot pada daerah punggung dan ekstremitas bawah (kaki). Jika posisi W ini dilakukan dengan waktu yang lama/kontinu, maka otot daerah pinggul tidak berkembang dalam merespon dan belajar perubahan tumpuan berat badan saat berputar dan pergerakan ke samping luar pada badan. Otot juga perlu dilatihkan untuk bisa berkembang/kontraksi. Otot pinggul penting untuk mempertahankan postur tegak dan bereaksi pada keseimbangan badan, lho.
EFEK SAMPING POSISI W :
1. Sway back Posture
2. Berjalan dan berdiri dengan telapak kaki ke kedalam
3. Lemah pinggul dan otot punggung bawah
4. Otot hamstring (suatu group otot pada sendi pada hip yang terletak pada sisi belakang paha yang berfungsi sebagai gerakan fleksi lutut, ekstensi hip, serta gerakan eksternal dan internal rotasi hip) dan punggung bawah mengecil.
Duduk bersama si kecil di lantai dan beri contoh beberapa gaya duduk yang berbeda beda (bersila, duduk menyamping-semacam tahiyat akhir saat sholat, selonjor sehingga otot hamstring dapat kontraksi/menguat.
Si kecil sering berpindah posisi dari posisi W ini saat bermain atau setelah merangkak, duduk sebentar. Duduk dengan posisi kaki W ini boleh saja dan NORMAL jika dilakukan saat-saat tersebut diatas.
IT'S NOT OK...KALAU
Posisi W ini berlangsung lama saat si kecil bermain, hal tersebut akan mengakibatkan gangguan tulang, sendi dan otot pada daerah punggung dan ekstremitas bawah (kaki). Jika posisi W ini dilakukan dengan waktu yang lama/kontinu, maka otot daerah pinggul tidak berkembang dalam merespon dan belajar perubahan tumpuan berat badan saat berputar dan pergerakan ke samping luar pada badan. Otot juga perlu dilatihkan untuk bisa berkembang/kontraksi. Otot pinggul penting untuk mempertahankan postur tegak dan bereaksi pada keseimbangan badan, lho.
EFEK SAMPING POSISI W :
1. Sway back Posture
2. Berjalan dan berdiri dengan telapak kaki ke kedalam
3. Lemah pinggul dan otot punggung bawah
4. Otot hamstring (suatu group otot pada sendi pada hip yang terletak pada sisi belakang paha yang berfungsi sebagai gerakan fleksi lutut, ekstensi hip, serta gerakan eksternal dan internal rotasi hip) dan punggung bawah mengecil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar