Selasa, 10 Desember 2013

Pengalaman baru: PAP SMEAR

WARNING : VIDEONYA BERPOTENSI BIKIN NGGAK NYAMAN

Pic From Here
Harusnya saya melakukan pap smear dan cek IUD bulan lalu. Jadi, tanpa lihat aplikasi MyDays saya, saya buat appoinment sama dokter. Alasannya simpel. Tanggal itu adik saya juga ke Spog buat vaksin HPV terakhir, sip...kalo saya kesakitan ga bisa nyetir pulangnya bisa disopirin adikku *lebay*. Eh, ternyata tanggal itu jadwal saya datang bulan dong ya. Haishhhh!!! Cerdas sekali awak ini --" 

Pap smear adalah salah satu pemeriksaan untuk melihat apakah terjadi sel-sel abnormal, pra kanker, atau infeksi di leher rahim dengan cara mengambil lendir dari leher rahim. Dilakukan oleh perempuan yang sudah aktif secara seksual - ga penting nikah apa belum. Kalo udah PERNAH berhubungan intim, WAJIB -. dan dilakukan rutin setahun sekali. Menurut saya deteksi dini itu penting, walau saya sudah tervaksin HPV. Mengingat nenek saya survival kanker rahim dan kehilangan tante saya yang terkena kanker leher rahim :(

Tes dilakukan 1-2 minggu setelah menstruasi dan 3 hari sebelum pemeriksaan jangan berhubungan seksual atau mencuci vagina dengan sabun or antiseptik lainnya karena itu bisa mengaburkan hasil pemeriksaan ya, kakak.

Terus pemeriksaannya gimana? Ini ni yang lucu. Karena sudah pernah duduk di kursi panas itu, itu lho kursi yang ada di ruang praktek dokter kandungan, yang ada penyangga kakinya, pas masang IUD jadinya deg-deg plas pas dipasang si cocor bebek. Ntahlah namanya apa. Yang macam dongkrak buat membuka vagina. Di hari pemeriksaan ternyata dr. Poedjo lagi konggres ke Jepun. Yang ganti? dr. Pungki? Nope. Kalo dr. Pungki udah pulang ajah, masak ngangkang di depan suami teman. Yang gantiin dr. Aldi. Yealah....udah sering konsultasi virtual sama si dokter via twitter. Aslinya lebih ganteng dari profpic-nya. Duarrrr....!!! :)))

Ya, daku nemu nih di Youtube. Gini prosesnya :

Ga sakit sih. Dibandingkan pemeriksaan dalam pas mau berojol sama masang IUD. Dan manfaatnya banget kan? Hasilnya baru diketahui jumat depan. Doakan all fine ya.

Menyinggung sedikit soal IUD. Yes, daku menggunakan KB IUD. Alasannya? Takut hamil (lagi) :))) Hehehe....Hasil diskusi sama suami dan dokter, untuk riwayat kesehatan saya, lebih baik IUD. Hati saya mantab dengan Nova T alias modifikasi terbaru Copper T, yang memiliki keunggulan lebih lembut nan cantik.Dengan masa penggunaan 5 tahun. Masangnya begitu kelar nifas. Alhamdulillah nggak ngefek apa-apa ke ASI saya dan juga suami. Cuma volume menstruasi menjadi lebih banyak. Setelah kehamilan, saya baru menstruasi lagi setelah anak-anak Mpasi. Spiral ini memang inovasi manusia, tidak bisa sempurna. Dikabarkan dalam situs www.parenting.co.id bahwa kehamilan, perdarahan, atau infeksi bisa tetap terjadi. Lalu dari seribu pasangan sekitar 5 wanita dalam setahun akan hamil. Glek!

Nih, ilustrasi pemasangan IUD. Saat dimasukkan perut tuh kayak ada yang nekan.



IUD terpasang dengan aman di tempat semestinya. Alhamdulillah. Ini ni soal IUD bergeser sering banget jadi becandaan suami. Padahal aku kan takut suami --"

Yah, begitulah sharing saya soal KB dan pap smear. Jangan takut ya kakak!!!

Tidak ada komentar: