Kamis, 07 November 2013

Sudahkah aman di rumah?


Beberapa tahun yang lalu saya pernah mengantarkan pak Naryo ke UGD karena jatuh dan natap pompa air. Ketika di UGD itu ada kejadian heboh. Balita meminum obat pel. Saat itu dalam benak saya bertanya, dimana orang tuanya?

Sejak jadi ibu dari duo roket ini saya selalu berfikirnya safety first. Jadi galak sama orang rumah kalo slebor. Sebelom jatoh korban maka sekeliling rumah children proof. Semaksimal mungkin. Yah sadar diri kalo ga bisa jaga si kecil mulu. Kadang musti ke kamar mandi atau ke dapur bentar.  Namun...ntah bagaimana itu anak dua bisa aja nemu celah T_T

Pernah luka anaknya? Lumayan. Kebentur yang paling sering. Sebab itu sedia kompres dingin dan trombopop. Ada satu kejadian yang lumayan senewen. Lagi di rumah, cuma sama nenek buyut. FYI, nenek saya usianya 86tahun. Setelah makan, saya bersihin peralatannya. Nah, Liam mau naik tralis, nenek saya konsentrasi ke Liam. Nggak tahunya Logan pegangan meja yang Yang Ti-nya lupa ngembaliin ke posisi aman. Jatoh dan nangisnya membahana. Dan darah segar menetes dari hidungnya. Try to make myself calm. Kompres hidung, dibumpet, dan diposisikan menunduk. Lalu nelpon dokter Hartoyo. Nelpon Kung dan Papanya. Sesuai petunjuk dokter Hartoyo maka nggak perlu dibawa ke UGD. Saya? Jantungan dan dimarahi sama Yang Ti. Lhaaaa...yang slebor naruh meja siapa?

 Mencari siapa yang salah bukan solusi, kan ya? Yang penting :
1. Baca itu teknik pertolongan pertama. Aku sih baca solusi sehat dr. Tiwi
2. Rumah semaksimal mungkin childproof
3. Membiasakan disiplin diri nggak slebor menaruh barang berbahaya dijangkauan bayi/balita

Ini beberapa teknik dari webnya dr. Meta yang mungkin berguna :

Keracunan
  • Taruh semua barang yang berpotensi membuat keracunan di tempat yang seharusnya. Banyak kasus anak keracunan meminum cairan pembersih lantai atau bahkan obat serangga karena orangtua menaruh cairan tadi di bekas botol minuman. 
  • Letakkan barang-barang tadi di tempat yang sulit terjangkau oleh anak. Bila perlu, kunci lemari tempat penyimpanan barang-barang ini.

Luka Bakar
  • Selalu coba dulu dengan tangan air untuk memandikan anak, Apakah sudah cukup hangat atau masih panas. Ada lho yang seluruh tubuh melepuh karena tak sengaja ditaruh bak mandi yang berisi air panas oleh orangtuanya!
  • Demikian juga saat memberi makan atau minum, cobalah terlebih dahulu untuk memastikan sudah tidak panas dan aman diberikan ke anak.
  • Pilih dispenser dengan pengunci air panas. Seandainya anak bermain-main dengan dispenser, dia tidak akan bisa mengalirkan air panas sendiri.
  • Jangan mengasuh anak sambil memasak, Sebisanya memasaklah saat anak tidur.
  • Simpan korek api atau lighter jauh-jauh dari anak.
  • Jangan menggendong anak sambil membawa minuman panas.

Kesetrum
  •  Tutupi stop kontak dengan lemari atau meja yang berat dan tidak mudah digeser.
  •   Secara berkala, periksa kabel listrik dan stop kontak. Segera ganti dengan kabel baru jika ada yang terkelupas.
  • Jangan menaruh lampu atau alat listrik lain di tempat yang mudah terkena air.

Terjatuh/ Terantuk
  • Untuk yang mempunyai dua lantai di rumah, pasang pagar pengaman di tangga menuju atas.
  • Boleh juga pasang pagar pengaman di sekeliling tempat tidurnya.
  • Jangan membiarkan anak duduk sendiri di kursi tanpa pengawasan.
  • Tutupi sudut furniture yang tajam.
  • Gunakan keset karet untuk kamar mandi agar bisa menyerap air. Ini dapat memperkecil kemungkinan terpeleset.
  • Pilih taplak meja makan yang tidak menjuntai. Anak bisa menarik-narik taplak dan mengakibatkan seisi meja makan menjatuhinya.
Tertusuk
  • Simpan pisau, gunting, silet dan benda tajam lainnya di tempat yang sulit terjangkau oleh anak.
  • Jangan membiarkan barang-barang tergeletak di lantai.
  • Setiap membersihkan lantai, pastikan tidak ada barang yang tertinggal seperti peniti, jarum pentul atau barang tajam lainnya.

Tersedak
  • Jauhkan benda-benda kecil dari jangkauan anak, Kancing, kapur barus, atau bahkan cincin sebaiknya diletakkan di tempat yang aman.
  • Periksa secara berkala mainan anak, apakah ada baut yang kendur, bagian kecil yang terlepas yang dapat ditelan.
  • Jangan memberi makan anak sambil bermain, berjalan atau berlari, Resiko tersedak akan semakin tinggi. Tunggui waktu makannya sampai selesai.

Semoga berguna ya!

Tidak ada komentar: