Selasa, 01 Oktober 2013

Cerita merangkak

Info dari Yang Ti maupun Andung, mama papanya LiLo tidak melewati masa-masa merangkak. Tapi dokternya LiLo selalu ngasih tahu : "Beri kesempatan Liam Logan melewati masa merangkak, ya bu! Anak keburu dititah supaya cepet jalan nggak nunjukin kalo hebat" :))

Kalo browsing-browsing di baby center.com anak nggak merangkak nggak terlalu perlu dikahwatirkan dibandingkan nggak bisa menjaga koordinasi kepala leher maupun duduk. Anak yang skip merangkak biasanya karena mereka nggak pernah melihat orang dewasa merangkak ^_^


Merangkak tidak hanya sebagai tanda perkembangan bayi tapi juga memiliki beberapa manfaat :

1. Menguatkan tangan, leher, sendi, dan otot.
2. Menguatkan otot besar dan kecil, memperhalus motorik kasar dan motorik halus
3. Menunjang koordinasi mata dengan tangan, kekuatan, tegangan otot, keseimbangan keterampilan jari.
4. Melatih kedua belah otak
5. Meningkatkan produksi myelin di otak
6. Mengembangkan sambungan jaringan syaraf
7. Membantu perkembangan dan pemahaman bahasa
8. Merangsang perkembangan taktil (sentuhan), kepekaan visual dan kepekaan terhadap jarak jauh-dekat.

Jadi saya betul-betul melatih LiLo merangkak, according to this :

From the start, long before your baby's ready to crawl, give him plenty of tummy time. Placing your baby on his tummy and playing with him for several minutes a few times a day while he's awake and alert will help to develop muscles that he needs to crawl. Tummy time can also prevent a flat spot from developing on his head, which sometimes happens when infants spend a lot of time on their backs.

The best way to encourage crawling – as with reaching and grabbing – is to place toys and other desirable objects (even yourself) just beyond your baby's reach. The American Academy of Pediatrics (AAP) also suggests using pillows, boxes, and sofa cushions to create obstacle courses for him to negotiate. This will help improve his confidence, speed, and agility. Just don't leave him alone – if he gets stuck under a pillow or box, he'll be frightened and may be in danger of smothering.

A crawling baby can get into a lot of mischief. Make sure your house is childproofed, with a special emphasis on stairway gates. Your baby will be drawn to stairs, but they can be dangerous, so keep them off-limits until he's really mastered walking (usually by about 18 months). Even then, supervise him closely. For now, suggests the AAP, create a couple of practice steps with foam blocks or sturdy cardboard boxes covered in fabric.

Gampang nggak gampang ya ternyata :p Setelah gape merangkak mereka sudah mulai pegangan pinggir kursi sendiri buat berdiri. *Nyetok pill penghilang deg-deg-an*

Tidak ada komentar: