Selasa, 09 April 2013

Youth Code

Menjelang usia 30 saya menjadi galau memilih skin care. Apalagi neng Lala juga mulai cerita soal flek, garis kebahagiaan keriput, dan kulit mengusam. Sepertinya saya butuh skin care baru juga *Nangis di pundak mas Sugik*

Selama ini saya memilih yang ber-SPV saja. Belum memikirkan yang bisa me-regenerasi kulit. Apalagi anti aging :))

Dari tahun lalu tuh saya mencari krim anti aging yang cocok untuk kulit, tapi belum ketemu juga. Soalnya di pasaran tuh kebanyakan ada embel-embelnya; diperkaya dengan krim pencerah wajah, whitening, membuat wajah merah merona, wajah pun putih seputih salju. Saya tahu dirilah, saya bukan perempuan asia timur yang berkulit putih macam porselen. 

Anyway, untuk mencari krim anti aging yang khusus ngebahas tanda-tanda penuaan aja itu rada jarang, sekalinya ada lumayan mahal, yang ber-pitera itu, lho. Untung saya ketemu yang namanya Loreal Youth Code. Sebenernya ini bukan krim anti aging, tapi lebih kepada essence. Jadi dengan menggunakan produk ini, jika kita menggunakan produk lain seperti pelembab, serum ataupun krim anti aging akan memberikan hasil maksimal, kira-kira gitu penjelasannya. Cara pakainya tinggal tekan pipet sekali, lalu ulas ke wajah dengan gerakan ke atas. Dipakainya sebelum menggunakan pelembab, teksturnya ringan dan mudah meresap ke dalam kulit.


Saya pakai Loreal Youth Code ini 2 kali sehari, pagi dan malam setelah cuci muka. Sudah 2 bulan menggunakan produk ini dan nggak ada masalah. Ngga bikin kulit berminyak dan rasanya nyaman aja gitu buat ibu baru melahirkan yang hormonnya masih labil. Harganya juga masih bisa dijangkau. 

Oiya, ada yang perlu dijelasin sedikit. Kalau menurut saya nih, krim anti aging itu cara kerjanya beda dengan krim pemutih wajah atau krim anti jerawat. Kalau whitening cream & acne cream dipakai malam hari dan dalam jangka waktu tertentu wajah akan terlihat lebih putih dan tak berjerawat lagi. Nah kalai krim anti aging itu investasi. Jadi ngga ada tuh cerita malam ini pakai krim anti aging eh seminggu kemudian si garis-garis hilang sendirinya. Kalau kayak begitu mah praktek dokter Tompi ngga laku dong. IMO, krim anti aging ini sebenernya diperuntukan untuk yang belum punya garis keriput atau baru terlihat sedikit. Jadi ketika mereka berumur, si garis-garis ini ngga terlalu nampak.

Tidak ada komentar: