Mengganti sendi leher

*BUKAN ADVENTORIAL DARI RS. HUSADA UTAMA*

*TULISAN INI DITULIS OLEH ANAK PENDERITA DAN DIMAKSUDKAN UNTUK BERBAGI PENGALAMAN SAJA*

Actually this weekend was really bad. But yeah...good times and bad times always come together. We ride a roller coster. Up - down - up side for many times.

Seminggu ini pak Naryo mengeluh lengan dan punggungnya nyeri. Sudah mencoba salep oles apapun dan juga rehabilitasi medis tetap tidak berubah. Hingga dokter jantungnya merekomendasikan papa ke Comprehensive Brain and Spine center, ya di RS Husada Utama juga. Ketemulah papa dengan dr.M.Sofyanto. Sp.BS -Spesialis Bedah Saraf-. Oleh dr. Sofyan, papa diminta MRI. Hasilnya papa menderita CERVICAL SPONDYLOSIS.

Apa itu ?

Cervical Spondylosis = SPONDILOSIS LEHER  = NYERI LEHER DAN BAHU  

Kenapa itu ? Penekanan saraf sumsum leher oleh pengapuran di tulang leher, bantalan/ diskus yang lepas dan penebalan ligamen pelindung saraf.

Penyebab spondylosis leher ?
1.Faktor usia
2.Riwayat trauma
3.Kebiasaan salah, menggerakkan leher berlebihan, lihat TV sambil tiduran
4.Kerja dalam waktu lama tanpa menggerakkan leher.
5.Kurang olah raga.

Yup, kerusakan yang dialami papa sebesar 40%. Nyeri ini sebenarnya sudah 5 tahunan dirasakan. Tapi ya...anggapannya nyeri karena faktor usia. Dan diakui. Pekerjaan di bidang teknik sipil mengharuskan dia bergadang. Asyik ngambar dan bekerja di depan komputer berjam-jam untuk bikin perhitungan sebuah bangunan. Dan itu ternyata berdampak buruk bagi sendi leher.

Pengobatannya :
1.Pemberi obat anti nyeri
2.Obat anti inflamasi
3.Fisioterapi dan latihan otot leher.
4.Pemakaian collar brace
5.Cegah faktor pemberatan misal : mengangkat berat, usahakan sering stressching leher saat mengemudi, kerja komputer,nonton TV

KAPAN DIOPERASI ?

1. Nyeri leher menusuk hingga menjalar ke telinga dan mata
2. Nyeri kepala kadang disertai migrain dan vertigo
3. Nyeri di bahu sampai dada
4. Nyeri dan kesemutan di tangan
5. Jalan menjadi susah

Tidak semua kasus spondilosis leher harus dioperasi. Selama 2008 terdapat 352 pasien spondilosis leher di RS Husada Utama, HANYA 52 kasus yang menjalani operasi. 

OPERASI SPONDILOSIS LEHER = ANTERIOR MICRO DISECTOMY Adalah operasi membebaskan saraf sumsum leher dengan mamanfaatkan tehnologi di kamar operasi seperti mikroskop khusus, alat pemindai tulang, monitoring organ-organ vital dan alat bedah mikro. 

OPERASI MICROSURGERY

1. MELEWATI KULIT LEHER DEPAN SELEBAR 2.5 CM
2. DILAKUKAN DENGAN BIUS UMUM
3. DENGAN BANTUAN MIKROSKOP KHUSUS BISA MEMISAHKAN ORGAN VITAL DI LEHER SEPERTI: ARTERI KAROTIS (PEMBULUH DARAH UTAMA), LARING (JALAN NAFS), USOPAGUS (JALAN MAKAN) DISISIHKAN
4. MELALUI CELAH RUAS TULANG LEHER SEMUA PENGAPURAN, PENEKANAN, PENJEPITAN DIBEBASKAN.
5. BANTALAN TULANG LEHER YANG SUDAH RUSAK DIGANTI DENGAN BAHAN TITANIUM
6. SELAMA OPERASI KELUARGA MENYAKSIKAN LEWAT LAYAR LEBAR DAN BERKOMUNIKASI DENGAN DOKTER BEDAH

PASCA OPERASI

1. SEGERA DIBANGUNKAN SETELAH SELESAI OPERASI
2. DIEVALUASI KELUHAN-KELUHANNYA
3. MULAI DIBERI MINUM RINGAN DAN DILATIH GERAKAN DI ATAS TEMPAT TIDUR
4. MOBILISASI LATIHAN JALAN
5. DIPERBOLEHKAN PULANG ESOK HARI SETELAH MAKAN PAGI DAN TIDAK ADA KELUHAN YANG BERARTI.

PERAWATAN DI RUMAH

1. DISARANKAN MEMAKAI PENYANGGA LEHER LUNAK 1-4 MGG
2. TIDAK MENGEMUDI SELAMA 4 MINGGUAN
3. JANGAN MENGANGKAT BEBAN BERAT
4. PERHATIKAN SEMUA GEJALA DAN PERUBAHAN DI LEHER
5. SELALU KOMUNIKASI DENGAN DOKTER BILA ADA KELUHAN

Besoknya setelah operasi boleh pulang. Soon, papa menjalankan operasi ini. Paling lambat bulan depan. Mohon doanya ya kawan-kawan pembaca. Semoga Pak Naryo kembali bugar seperti sedia kala.

Masih bersyukur, Tuhan boleh kasih kita jawaban segera. Pak Henry Gunawan, ketua REI Jatim juga menderita itu. Nyeri 10 tahun. Sudah diobatkan di Singapore nggak sembuh dan baru sembuh setelah dioperasi dr. Sofyan.

Semoga papa saya juga. Kalo sudah begini....We try the best and let God do the rest.