Selasa, 22 Februari 2011

Susahnya jadi orang tua

Halo, apa kabar?



Pernah dengar tentang Amy Chua dengan teori Tiger mom-nya? She thinks that being strict, even harsh, with her two daughters has helped make them successful young women, by setting high standards for them to reach. Sebagai seseorang yang berpengalaman sebagai anak, teori ini menyeramkan.Gosh! Dikatain sampah sama orang tua sendiri rasanya bagaimana? Kalo saya sih udah nangis kejer, alih-alih bisa kabur dari rumah. Sekali lagi, i am not a parents, yet. Muncul berjuta pertanyaan di dalam kepala saya :

  • Adakah anak yang sengaja mau mengecewakan orang tuanya? 
  • Anak memang tanggung jawab orang tua. Tapi apa iya memastikan keberhasilan anak dengan cara Tiger mom?
  • Sekeras-kerasnya orang tua, anak nggak mungkin benci. Tapi kalo penuh trauma begini?
  • Apa teori tiger mom ini nggak bikin anak tambah depresi?
  • Dihina teman dengan sebutan bodoh saja sakit hati apalagi sama ibu sendiri
Saya membayangkan saja sedih. Bagaimana dengan anda? Susah ya jadi orang tua. Nggak ada sekolahnya, sedangkan tanggung jawab anak itu dunia akhirat. Yang jelas saya sebagai anak nggak setuju sama pendidikan tiger mom. Satu hal lagi: Apa-apa berdasarkan pattern orang tua, kalo orang tua sudah tidak ada?! Can I stand by myself?!

*Pic from here

Tidak ada komentar: