Sabtu, 08 Januari 2011

..... alternatif Pre-wed

Sabtu pagi dengan cuaca terang sedikit berawan, diajak Pak Daniel Rosyid sama mbak Lita untuk berlayar di bawah kaki jembatan Suramadu. Yaayy!!! *Lonjak-lonjak* Walau sebenarnya deg-deg-an juga. Kami naik kapal HOS Tjokroaminoto buatan pak Daniel Rosyid dan teman-teman ITS.

Kapal HOS Tjokroaminoto

Kabin

Dalamnya kabin. Ada kamar mandi dan dapur kecil

Kami rombongan berlima belas, 3 ABK, dan 3 lagi dari KOPASKA (Komando Pasukan Katak). Kenapa pake KOPASKA? Karena di atas kapal ada istri wakil walikota Surabaya dan juga walikota 2014...ehem...yaitu saya sendiri *ditoyor massal*

Nahkoda kapal. Hati-hati kapten ^_^

Ternyata letak pelabuhan ASDP itu kurang friendly, bagi saya yang lemot pemetaan. Untuk nggak nyasar. Jam Sepuluh kapal mulai berangkat. Woohoo...senangnya. Ombak yang tenang dan juga cuaca yang berawan menjadikan pelayarannya menyenangkan.

Dan...kepikiran aja kenapa nggak ada yang buat foto Pre-wed dengan view begini?! Di atas kapal dengan background jembatan Suramadu, icon Surabaya. Kalo foto di atas Jembatan kan dimarahi polisi, kalo di bawah jembatan lebih kece lagi. Asal nggak pake nyolong lampu jembatan ya....eeaa :p

Model dan Fotografernya

Atau yang mau memberikan pengalaman tak terlupakan buat pasangan?! Ngelamar di atas kapal juga jadi pengalaman yang menarik dan romantis. Ihikkk... romantis ga sih? *peluk tiang* Atau sekedar yah...jalan-jalan sama keluarga, ngenalin anak-anak apa itu kapal...dan apa itu laut. Juga banyak kapal-kapal perang, dan tentu saja Patung Yos Sudarso. Jales veva Jaya Mahe, Di laut kita jaya.

Gagahnya

Indonesia negara maritim


Kapal perang yang berfungsi sebagai RS. Ga boleh ditembak kalo di medan perang

Kapal Perang RS dr.Soeharso

Nenek moyangku sorang pelaut...gemar mengarung luas samudra...mengenjar ombak tidaklah takut...menempuh badai sudah biasa *Nyanyi dengan riang*

Ombaknya masih tenang

Di bawah jembatan Suramadu persis

I am captain Homerica :p

Langitnya menggelap

Lihat! Siapa nahkoda kapal kami? :p

Jangan dikira emak-emak ga narsis. Sibuk motret

Kapal nelayan

Mam Lita

Mama Yeni Sampoerno

Tak terasa ketimpul-timpul di laut 1,5 jam. Pengalaman seru. Kami harus balik karena hujan. Anginnya kencang dan ombaknya pun jadi besar.

Rombongan wisata ceria

*Nyanyi lagi* Nenek moyangku sorang pelaut...gemar mengarung luas samudra...mengejar ombak tidaklah takut...menempuh badai sudah biasa

Eh, kalo berminat bisa lho hub 081335533298 untuk informasi sewa kapalnya. Rp 2,5 juta untuk 4 jam plus makan. Dengan jumlah penumpang 15 orang.

3 komentar:

Lala mengatakan...

itu foto ombak yg tenang ato sepatu lw sihh?? :p

Togar Silaban mengatakan...

Perlu promosi yang lebih besar, supaya makin banyak orang ingat nenek moyang ... pelaut

PRIMADIKA mengatakan...

Pak Togar : Sailing Bunaken kan event internasional pak? Kalo lingkup JATIM ga tahu ada apa nggak. Kemarin kan memang cuman plesiran kumpul-kumpul saja. Terimakasih mampir ke blog saya ^^