Soyjoyhealthylicious : Bukan sekedar Jepang

Kemarin pengumuman kalau saya lolos kompetisi Soyjoyhealthylicious, yang diadakan sama Soyjoy.

Seneng? So pasti.

Ada yang nanya, “Dirimu ikut kompetisi ini karena pengen ke Jepang?”

Dengan tegas saya jawab. Bukan sekedar Jepang.Apalagi exposure yang akan diberikan. Tapi apa yang diberikan sama Soyjoy adalah healthy lifestyle. Ngerubah gaya hidup nggak akan semudah membalikkan telapak tangan. Justru melalu soyjoy ini saya cari rumus merubah pola hidup dengan cara yang fun namun sehatnya juga dapet.

Oke, resolusi apa yang saya tulis saat itu? Saya ingin menurunkan total kolesterol saya yang Desember 2009 kemari check up udah mencapai 220. Apakah itu mudah? Sumpah demi apapun di alam ini. Itu nggak mudah sama sekali. Tekad yang musti membaja. Merelakan kesenangan nyemil keju dan cokelat demi hidup penuh kenyamanan hingga akhir hayat. Saya cukup melihat model hidup, papa saya sendiri. Beliau itu nggak makan minyak, apa yang dokter kasih untuk pola hidup golongan darah A, diturutinya. Olah raga 4 kali seminggu. Tapi tetep aja LDL dan HDL balapan mulu. Belum pernah stabil. Dan beliau musti makan 4 butir simvastatin (boleh sebut merek nggak ya?) Walau papa saya usianya udah 60 tahun.

At the end. Saya nggak sabar bisa ketemu Nutritionist. Mau curhat, mau nanya-nanya. Bener nggak sih kalo stress juga memicu kolesterol, bla bla bla…’Disiksa’ di celebrity fitness :p

Anyway…Salut buat Soyjoy. Ini nggak cuma brand campaign (sekali lagi) tapi ini sebuah healthy lifestyle untuk semua peserta dan pengikut setianya.

Nyamil Howthorn berry…ahhhh