Sabtu, 27 Februari 2010

Sensasi Eksotis Kopi Luwak


Syphon Filter : Penyeduh kopi yang prinsip kerjanya menggunakan tenaga panas yang akan membuat air naik dari bagian bawah ke atas, ke tempat kopi berada. Setelah semua air naik maka otomatis kopi akan turun kembali kebagian bawah.

The most expensive coffee in the world. $ 100 - $ 600 USD -WIKIPEDIA

Setelah diniatin lama, tadi berhasil nyobain kopi luwak sama abang. Saya penyuka kopi, tapi kurang begitu tahu "the art of coffee". Kalau abang sih judulnya, ngikut.com :p Kopi luwak sebagaimana yang kita ketahui berasal dari biji kopi yang dimakan oleh luwak yang tersebar di Sumatera maupun pulau Jawa.

Yang meracik tentunya barista. Sebelum mulai dibakar, pengunjung dipersilahkan untuk mencium aroma kopi dari Syphon Filter. Saya dan abang sepakat aromanya mirip tanah. Lalu Syphon Filter dididihkan. Lumayan. 5 menit menunggu. Setelah itu, Saat mendidih, air akan naik ke atas tercampur dan kemudian akan turun. Menurut baristanya, saat-saat inilah untuk mengetahui apakah kopi luwak arabika ini asli. Jika asli, maka akan keluar buih creamy. Setelah itu kami dipersilahkan mencium aroma ampasnya. Hasilnya : Tetep aroma tanah...tapi eksotik :p Lalu tabung bagian bawah dikompres dengan es batu. Dan...this is it...Kopi luwakkk.

3 menit didiamkan, lalu saya coba mencicipi tanpa tambahan apa-apa. Pahit tapi harum. Saya mencoba menambahkan brown sugar, sedangkan abang pakai gula cair. Hasilnya, signature rasa lebih terkecap dari brown sugar. Kalau bahasanya abang, berasa creamy.

Kopi luwak bisa dikatakan warisan budaya. Starbuck aja nggak punya. hehehe... mahal, karena jumlahnya terbatas. Harga 1 kali racik di cafe Rollass Rp 100.000,- untuk 2-3 cangkir kecil. Pengalaman yang seru.


Tidak ada komentar: