Sudah masuk bulan oktober. Oktober pink, bulannya breast cancer awareness. Di blogku ada
beberapa tulisan berkaitan dengan breast
cancer awareness, bisa disimak di sini dan sini.
Bulan Agustus yang lalu saya melakukan mamografi
pertama kali Karena ada keluhan benjolan di payudara sebelah kiri. Benjolan
yang ditemukan setelah melakukan SADARI (Periksa Payudara Sendiri). Sebelumnya
sudah rutin juga saya melakukan USG payudara setiap tahun bersamaan dengan pap smear. Kalo kita baca-baca artikel,
normalnya mammografi dilakukan ketika
usia 35 tahun. Namun bisa juga dilakukan di usia lebih awal – seperti saya –
atas permintaan dokter ongkologi. Hasilnya, benjolan itu kista karena ketidak
seimbangan hormone. Alhamdulillah sekarang pun sudah tidak ada lagi
benjolannya.
Baik SADARI, USG payudara, maupun mammografi memang tidak bisa
menyembuhkan kanker payudara. Tetapi deteksi dini bisa menyelamatkan jiwa.
Memang, segala macam deteksi dini kesehatan berasa menakutkan. Dukungan dari
pasangan, keluarga, atau sahabat, menemani saat pemeriksaan bisa menguatkan.
Pic From Here |
Lalu apa saja yang harus dipersiapkan saat melakukan mammografi pertama kali :
- Pilih tempat mammografi yang terpercaya.
- Jangan gunakan deodorant, antiperspirant, losion, bedak, krim, parfum di ketiak dan payudara. Pasalnya, bahan-bahan ini bisa terlihat saat prosedur skrinning dan menimbulkan kebingungan.
- Ibu hamil atau sedang menyusui dilarang melakukan mammografi.
- Jadwalkan mammografi seminggu setelah menstruasi. Ketika menjelang dan saat menstruasi biasanya jaringan payudara akan memadat dan bisa mengaburkan hasil skrinning.
- Gunakan baju berkancing atau kemeja agar lebih mudah dilepas saat pemeriksaan.
Pada dasarnya mammografi
adalah rontgen untuk dada. Bisa dilakukan sambil duduk atau berdiri tergantung
fasilitas rumah sakit. Teknisi akan menempatkan payudara pada plat yang
terpasang di mesin, lalu plat atas diturunkan. Lalu dilakukan pemindaian.
Memang terasa kurang nyaman karena payudara terhimpit secara ketat namun
dilakukan dalam waktu sebentar saja. Mencoba untuk rileks bisa mengurangi rasa
kurang nyaman. Kalo pengalaman saya kemarin, teknisinya ngajakin ngobrol.
Hahahaha.
Semoga sharing pengalaman
ini memberikan gambaran bagaimana melakukan mammografi.
*. Tulisan ini untuk "Breast Cancer Blogger Perempuan Movement, in Collaboration with Wacoal.
*. Tulisan ini untuk "Breast Cancer Blogger Perempuan Movement, in Collaboration with Wacoal.
*. Dan Wacoal ikut mendukung bulan kanker payudara dengan menyediakan kotak donasi di Toko Wacoal. Dan dapatkan kesempatan memenangkan PRODUK BRA SENILAI Rp 2.000.000,- dengan melakukan visit store dan mengambil foto bersama kotak donasi kanker payudara. Hadiah diundi dan diberikanpada akhir periode.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar