Pic From Here |
Hayo....bulan februari bulannya apa, ibu-ibu???
Valentine?! No no no....
Setiap bulan Februari dan Agustus, diposyandu dibagikan vitamin A untuk
anak balita. Sasaran program ini adalah balita dari usia 6 bulan sampai
dengan 59 bulan. Vitamin A yang dibagikan adalah vitamin A dosis tinggi.
Ada 2 jenis vit A yang diberikan yaitu yang biru (100.000 IU) untuk
bayi usia 6 sd 11 bulan, dan yang merah (200.000 IU) untuk usia 12 sd 59
bulan.
Angka kecukupan vitamin A ini untuk balita usia 6 bulan sd 59 bulan adalah
400 – 450 RE. Dalam makanan vitamin A mempunyai 2 bentuk yaitu vitamin A
(retinol) yang terdapat pada sumber hewani antara lain hati, kuning
telur, minyak ikan dan susu. Sedangkan bentuk satunya adalah karoten
(pro vitamin A) yang terdapat pada sumber nabati antara lain dari
sayuran yang berwarna hijau tua (daun singkong, bayam, kacang panjang,
dll), buah dan umbi berwarna kuning jingga (pepaya, wortel, tomat,
mangga, dll).
Mungkin ada yang bertanya-tanya mengapa pada program bulan februari dan
agustus ini, suplemen vitamin A ini hanya diberikan pada balita usia 6
sd 59 bulan saja? Hal ini karena fase ini merupakan fase penting yang
menentukan masa depan anak. Kekurangan zat gizi pada fase ini dapat
menghambat pertumbuhan anak.
Bagaimana dengan yang usianya dibawah 6 bulan? Jika bayi mendapat ASI
eksklusif, dia sudah mendapatkan vitamin A yang cukup dari ASI.
Dan mengapa diberikan cuma 6 bulan sekali? Karena vitamin ini bisa
disimpan oleh tubuh, sehingga pemberian vitamin A dosis tinggi ini
sekali dalam 6 bulan cukup untuk pencegahan defisiensi.
Kekurangan tahap awal dari vitamin ini adalah adaptasi yang lambat
terhadap sinar, diikuti buta senja, xeroftlamia, keratomalasia (luka
pada kornea) dan kebutaan. Selain itu kekurangan vitamin A juga dapat menghambat pertumbuhan
tulang, terbentuknya kerusakan gigi dan terhentinya pertumbuhan sel-sel
pembentuk gigi.
So, sudahkah balita anda dapat vitamin A bulan ini..?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar