 |
| Pic From Here |
"Enak ya, kamu! Di rumah, punya suster lagi. Nggak kayak aku. Repot ngurus anak sendirian, ngejar stok ASI". - Seorang teman -
Ih, kamu nggak tahu aja...
Gimana dulu belajar nyusui tendem?
Gimana rasanya gendong dua anak yang gembul-gembul?
Kalimat "Kalo bayinya tidur ikut tidur aja", nggak berlaku mutlak kalo jam biologis mereka nggak barengan.
Gimana bingungnya kalo keduanya nangis barengan? Mana yang harus diurus dulu
Gimana malam-malam musti mompa. Nggak bisa pake mesin. Kudu marmet sambil nahan kantuk.
Suka dilema, milih tidur apa mompa di malam hari.
Gimana bingungnya ketika keduanya buntu hidungnya? Hati ini maunya menimang keduanya, apa dikata tangannya cuma sepasang.
Bla bla bla....
Ah, you're not walking on my shoes.
Alhamdulillah. Apapun kesulitan yang harus saya hadapi, masih ada yang berpikir kalo saya lebih beruntung daripadanya.
Alhamdulillah......
Yes, apapun keadaannya saya bersyukur. No need to argue with what they said ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar