Senin, 18 Juni 2012

Galau Kepagian

Pic From Here

Boleh jujur, masalah saya untuk menjadi orang dewasa yang tenang dan bijaksana adalah saya itu hobi galau kepagian.

Galau kepagian karena saya takut, seperti jutaan manusia di seluruh dunia. Takut kecewa.

Galau kepagian karena saya suka dilanda panik di tengah persiapan. Kutukan karena kepengen semuanya well prepared. Harusnya proses itu nggak perlu, kan? 

Di tengah cara menaklukan galau kepagian, ternyata ndak mudah. Mengisolasi diri dari ketakutan, kekahwatiran, cemas ndak mudah. Padahal tahu, pikiran itu sifatnya tidak kekal.

Tapi, saya sangat takjub. Di fase ini.... dorongan untuk menjadi manusia positf sangat kuat. Memaksa saya untuk berani berubah. Mungkin tubuh saya sedang mempersiapkan diri masuk sekolah kesabaran seumur hidup.

Saya iri dengan orang-orang yang tenang, berpikir jernih meski sedang dalam lorong pertanyaan. Saya mau menjadi seperti itu. Melepaskan galau kepagian untuk menjadi lebih berani melangkah dengan penuh keyakinan.

Dan mungkin inilah saatnya. Semesta sedang berkonspirasi membuat saya tidak terkaget-kaget panik menerima kejutannya di setiap tikungan kehidupan. Tidak lagi bertanya-tanya mengapa, bagaimana, dll. Tinggal meyakini kalo semua kejutan karena saya bisa.

Masukkan di alam bawah sadar... All is well ^_^


 


Tidak ada komentar: