Minggu, 25 Maret 2012

The Raid


Saya nonton The Raid, lho! Walo perut ngilu dan mata merem-merem lihat darah crat-crot dimana-mana. Pas saya nulis ini, di twitter #TheRaid jadi trending topic di Los Angles.

Nggak usah ngulas filmnya. Sudah cukup dijelaskan dia Film selection di Busan, Toronto, bla bla bla. Trending topic di LA. Menurut ngana, ini bagus apa ndak? :p

1. Meski di sutradarai sama Gareth Evans dan judulnya The Raid, film ini tetap film Indonesia. Bahasa Indonesia The Raid artinya Serbuan Maut.

2. Menonjolkan seni bela diri pencak silat yang asli Indonesia.

3. Adegan berantem Rama - Andi vs Mad dog kelamaan. Boring bener liat orang gebuk-gebukan lama.

4. Akting Ray Sahetappy sebagai Tama Riyadi. Kerennnn!!! Udah macam Joker.

5. Joe Taslim as sersan Jaka mirip sama Vj Daniel.

6. Musiknya keren. Bikin nambah deg-deg-an. Ndak tahu, yang tayang di Indonesia ini versi siapa? Kalo yang tayang di Amerika versi Mike Shinoda.

7. Kurang paham motif Pierre Gruno as Letnan Wahyu.

8. Sinematografinya ramah di mata.

Yah, buka twitter cari hastag #TheRaid. Kalo bernyali lihat darah dimana-mana, kepala ditembak dari dekat, leher digorok, tikaman pisau, ya mari datang ke gedung bioskop ^^


Btw, Disitu tertulis MATURE AUDIENCES ONLY By The Motion Picture Association of America, Inc. Tapi kayaknya di Indonesia rating ini tidak berlaku. Pihak bioskop kurang men-screening penonton, juga orang tua yang merasa bangga anaknya berani nonton The Raid. Semua keputusan tergantung orang tuanya, sih.

Kelar nonton film ini, aku jadi mikir. Ini film bercerita lokasi di Indonesia. Seberapa serem kah kondisi gengster di Indonesia, khususnya Jakarta? Berapa banyak penegak hukum di Indonesia, khususnya Jakarta yang bisa dibeli? Yaaa, hanya Tuhan dan mereka saja yang paham.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar