(Katanya) Saya tertangkap tangan membawa narkoba

HATI - HATI TERHADAP PENIPUAN!!!

Mungkin bentuk penipuan macam ini sudah tidak asing lagi di telinga kita. Tapi, ini akan meninggalkan bekas di benak kita jika yang terlibat kita sendiri.

Siang ini handphone papa -Kartu pasca bayar- ditelpon oleh seseorang yang menangis histeris dengan kalimat merancu. Menurut papa suaranya mirip suaraku. Papa sempat ragu, sepanik apapun, walau sambil nangis sekalipun, saya tetap bisa berbicara dengan runtut. Lalu telepon direbut sama seorang laki-laki yang mengaku sebagai polisi. Mengatakan bahwa perempuan yang menangis-nangis itu saya dan sedang tertangkap tangan membawa narkoba. Karena ditelepon papaku nggak panik dan balas mengintrograsi, telepon terputus. Walau ada perasaan papaku ini penipuan, tetep aja hati kecilnya takut saya kenapa-kenapa. Apalagi di belakang mama udah histeris nangis-nangis.

Sialnya, telpon genggam saya nggak bisa dihubungi. Papa makin panik. Nelponlah dia ke suami saya yang mau berangkat jumatan. Suami saya tentu juga panik. Alhamdulillah suami saya bisa menghubungi saya. Saat itu saya sedang mempersiapkan keperluan ngelenong besok. So, ini semua penipuan.

Alhamdulillah kami masih dilindungi dari penipuan. Alhamdulillah saya tidak terlibat dengan narkoba. Alhamdulillah komunikasi diantara kami samua masih lancar

Di luar itu semua, gimana ceritanya sih oknum-oknum ini dapat nomor telepon? Pasca bayar nggak mungkin dong dapet nomor dari tukang pulsa? Kebijaksanaan 4444 juga tidak melindungi konsumen ternyata. Ini termasuk wilayah kekuasaan si menteri Tiffanul ndak sih? Selain sibuk  melarang pornografi, kenapa nggak mikirin juga perlindungan konsumen?

Btw, setelah saya tahu kalo papa ditelpon begini, saya panik. Iya panik. Papa masang 6 rings jantung. Terlalu sedih dan terlalu gembira ndak baik buat jantungnya. Termasuk berita-berita mengejutkan :( 

Ya sudah, kalian semua hati-hati ya!!!