Gara-gara email dari detik.com dan iming-imingnya yang luar biasa, saya sempat labil. Aih, aih...keliling Indonesia, hore-hore, dan menulis. Ini kan passion-ku banget. Banget...nget...nget. Sebagaimana orang yang lahir dan besar di Jawa, ketakutan kalo berwisata di luar jawa akan menemukan fasilitas yang minim bikin maju mundur. Eh, fasilitas minim nggak cuman di luar jawa aja ding...di lembah gunung wilis Kediri juga minim.
Setelah bertapa, diputuskan kalo saya harus ikut atau menyesal 7 turunan. Setelah proses pendaftaran...kok?! Eh, kok?! Banyak muka yang dikenal ya? Hahaha... dari ribuan pendaftar saya menemukan kakak Dimas, Mas Tuhu, Nathalia, Riri. Fyi, mereka para finalis Soyjoyhealthylicious kemarin. Eh, kalo mas Tuhu itu rekan perjalanan saya ke Jepun kemarin. Lalu ada penulis best seller itu dan kalo nggak salah pembuat games absurd itu juga terdaftar dan banyak muka-muka familiar lainnya.
Dari tempat wisata yang ditawarkan untuk 33 provinsi, saya terbengong-bengong. Ternyata banyak potensi wisata di luar sana. Nggak cuma bunaken, belitung, karimun jawa, danau toba. *.Langsung merasa bodoh seketika.
Yang terpukau (lagi), ada lho tujuan wisata namanya Raja Ampat. Itu merupakan daerah konservasi internasional pula. *plakkk! Letaknya di Papua barat. Setelah googling lebih lanjut saya menemukan banyak tulisan Raja Ampat yang dibuat oleh foreigner. Oh, yeah... T_T
The Coral Triangle is the heart of the world's coral reef biodiversity, making Raja Ampat quite possibly the richest coral reef ecosystems in the world.
Nggak heran, semua travel yang menyediakan paket liburan ke sana memasang tarif dalam dollar atau euro karena yang datang orang asing. Eh, atau pengelolanya juga orang asing ya?! ~_~
Mudah-mudahan saya terpilih menjadi satu dari 66 orang yang berkesempatan mengenalkan Indonesia melalui ragam kebudayaannya, elok pemandangannya, dan unik masyarakatnya. Paling nggak, kesempatan ini bisa membuat saya sadar. Indonesia itu bukan hanya jawa saja. Indonesia betul-betul dari sabang sampai Merauke.
Setelah bertapa, diputuskan kalo saya harus ikut atau menyesal 7 turunan. Setelah proses pendaftaran...kok?! Eh, kok?! Banyak muka yang dikenal ya? Hahaha... dari ribuan pendaftar saya menemukan kakak Dimas, Mas Tuhu, Nathalia, Riri. Fyi, mereka para finalis Soyjoyhealthylicious kemarin. Eh, kalo mas Tuhu itu rekan perjalanan saya ke Jepun kemarin. Lalu ada penulis best seller itu dan kalo nggak salah pembuat games absurd itu juga terdaftar dan banyak muka-muka familiar lainnya.
Dari tempat wisata yang ditawarkan untuk 33 provinsi, saya terbengong-bengong. Ternyata banyak potensi wisata di luar sana. Nggak cuma bunaken, belitung, karimun jawa, danau toba. *.Langsung merasa bodoh seketika.
Yang terpukau (lagi), ada lho tujuan wisata namanya Raja Ampat. Itu merupakan daerah konservasi internasional pula. *plakkk! Letaknya di Papua barat. Setelah googling lebih lanjut saya menemukan banyak tulisan Raja Ampat yang dibuat oleh foreigner. Oh, yeah... T_T
The Coral Triangle is the heart of the world's coral reef biodiversity, making Raja Ampat quite possibly the richest coral reef ecosystems in the world.
Nggak heran, semua travel yang menyediakan paket liburan ke sana memasang tarif dalam dollar atau euro karena yang datang orang asing. Eh, atau pengelolanya juga orang asing ya?! ~_~
Mudah-mudahan saya terpilih menjadi satu dari 66 orang yang berkesempatan mengenalkan Indonesia melalui ragam kebudayaannya, elok pemandangannya, dan unik masyarakatnya. Paling nggak, kesempatan ini bisa membuat saya sadar. Indonesia itu bukan hanya jawa saja. Indonesia betul-betul dari sabang sampai Merauke.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar