Sabtu, 23 Januari 2010

Politikus-politikus penyejuk mata

ki-ka : Julian Aldrin Pasha - Ganjar Pranowo - Anies Baswedan - Sandiaga Uno

Sejak awal tahun 2009, layar kaca dipenuhi acara-acara politik. Yang sometimes annoying banget. Apalagi sejak adanya Tim 8, Pembebasan bibit-candra, sampai pansus century yang penuh drama.

But, anyway...selalu ada 'celah'. Melihat haruslah dari banyak sisi. Yah, termasuk tulisan saya ini. Politikus sejati harusnya begini. Pintar, ngomongnya berbobot, juga...must be good looking :p Kalau saya ketua partai, seleksi kader musti mengikutkan itu semua. Hehehe...

Julian Aldrin Pasha, pada tahu semua kan, kalo dia itu jubir presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Mantan Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia. Pria kelahiran Teluk Betung, Lampung, ini menamatkan strata 1 dan strata 2 Ilmu Politik di tempatnya mengajar ini. Kemudian S3 ilmu politik diambilnya di Hosei University, Jepang. Overall, jarang muncul di televisi meskipun jubir. nggak seperti pendahulunya yang demen banget 'ngoceh' di televisi. Pembawaannya yang irit bicara dan nggak mau menatap lensa kamera lama, suka bikin gregetan.

Ganjar Pranowo, anggota DPR RI dari fraksi PDIP ini cukup sering muncul di televisi. Sejak awal dia menjadi tim sukses Mega - Pro. Pria kelahiran karang anyar jawa tengah, 28 Oktober 1968. Lulusan fakultas hukum Universitas Gajah Mada ini cukup vokal namun penyampaiannya sangat halus. Ini yang membuat para pemirsa televisi sabar mendengar penjelasannya.

Anies Baswedan, Rektor universitas PARAMADINA (beragama) ini memiliki nama panjang Anies Rasyid Baswedan. Usianya masih cukup muda. 40 tahun. Pada masa kampanye dia sempat menjadi moderator. Namun, banyak yang mengkritisi dia terlalu santun. Nama Anies Baswedan tercantum sebagai orang Indonesia pertama di antara 100 public intellectuals dunia pilihan majalah yang berwibawa, Foreign Policy, edisi April 2008. Di antara para tokoh lainnya adalah tokoh perdamaian, Noam Chomsky, para penerima penghargaan Nobel, seperti Shirin Ebadi, Al Gore, Muhammad Yunus, dan Amartya Sen, serta Vaclav Havel, filsuf, negarawan, sastrawan, dan ikon demokrasi dari Ceko.

Sandiaga Uno, Rapi dan dinamis kesan pertamanya. Pengusaha muda kelahiran rumbai, 28 Juni 1969. Mungkin wajahnya masih kurang familiar bagi pemirsa. Sarjana akunting dengan predikat summa cum laude dari The Wichita State University, Kansas, AS, tahun 1990, Sandi langsung ditawari taipan Astra, William Suryajaya agar bergabung dengan Bank Summa. Kalo belum ganti, dia menjabat jadi ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia.







Tidak ada komentar: