Farah Quinn VS Edwin Lau

Kalo hari sabtu dan minggu itu hari besar bagi jamaah tarekat Alfarah Quinniyah yang dipelopori oleh Ndoro Kakung, kini para perempuan juga nggak kalah. Mereka punya gebetan good-looking chef Edwin Lau.

Kayaknya stasiun televisi matanya peka. Era chef Rudy Choiruddin maupun Siska suwitomo lewattt. Kini tukang masak tampangnya plus, plus semua :p Nggak cuma plus,plus tapi mereka beneran bisa memasak dengan CV yang hmmm...lulusan luar negeri pula.

Di awal tampil, di blog lama saya pernah membahas Farah Quinn. Perempuan kelahiran tahun 1980. Kemunculannya sangat eyes-catching. Berlogat ala Cinta Laura walau belakangan diketahui dia amat sangat fasih bercakap dalam bahasa Riau tanpa logat cinta lauranya. Yang bule itu suaminya. Emang ya, makhluk venus itu nggak demen ngelihat perempuan ber-boobs besar gape masak. Banyak komen negatif. Tapi ya...begitu itu tetep dia punya jamaah yang setia :p CV-nya dia juga nggak sembarangan. Meski masaknya terkesan serampangan tapi dia pernah bekerja di dapur white house.

Nah, lain lagi Edwin Lau. Mantan Mr.Indonesia tahun 2007 ini juga lulus sekolah masak memasak di luar negeri. Kelahiran tahun 1982. Pernah menjadi atlet bulu tangkis juga. Sayangnya acaranya yang nation-wide itu hanya diusung oleh METRO TV -yang hanya orang 'bermutu' saja mau melihatnya. Hehehe...ga boleh protes! :p Yang dimasak pun healthy food. Saya tahu profilnya gara-gara emak saya suka liat ini acara. Secara sejak setahun lalu keluarga saya penganut masakan yang less fat. Dari Edwin juga saya tahu cara membangun imunitas dari alergi. Lalu dari dia pula saya suka jadi suka walnut :p

At the end. Anda penganut jamaah mana?! Itu pilihan deh. Kalo aku sih penganut Edwin Lau ajah ;p