Jumat, 17 April 2009

Indonesia menjadi tuan rumah di negara sendiri

Saya bersyukur lahir di Indonesia. Kekayaan budaya, kerajinan dari Indonesia itu benar-benar luarrr biasa. Kemarin saya sempat bergabung dengan salah satu kegiatan yang dilakukan DEKRANAS (Dewan Keterampilan Nasional) kota Surabaya. Wah, kreatifitas itu ternyata bukan hanya milik orang Yogya dan Bali saja. Orang surabaya pun ternyata kreatif. He he he...

Banyak juga ya industri kreatif berkembang di Surabaya. Batik, kebaya, aksesoris etnik, souvenir dan masih banyak lagi. Duh, jujur aja...aku merogoh kocek lumayan untuk belanja-belanja. Apa aja ya??? Batik kimono, kebaya cokelat, kalung, lotion,ratus. Hehehe...gak pa-pa deh, belanja banyak tapi kan untuk barang produksi dalam negeri. UKM pula.

Kemarin sebel banget ketika ketemu sosok teman. aku yang memang masih tertakjub-takjub dengan UKM bercerita tentang 'kecantikan' kebaya dan lain sebagainya. Si teman bertanya harga. Aku jawab 300.000,-. Aku cuman diberi dengusan nafas. Kupikir, dia kecewa karena mahal. Namun, statement berikutnya, "Mending gue belanja ke Mango kale!". Gubrak!!! Lalu aku merenung, begitu kali ya...tapi kenapa? Kualitas jelek? Amat sangat nggak. Handmade lho! Desaign bagus, nggak jadul, gaul pula. Kenapa ya kok dibandinginnya Mango? Merk luar. Apa iya, segitunya. Produksi kita nggak bisa bersaing dengan mereka? Aku nggak muna, di lemari gue ada kok Mango, Body&Soul, Charles&Keith, Zara, tapi ya berjajar berdampingan dengan batik punya rumah batik melati, batik canting, rumah kain, danar hadi, Mirota. Sama worthednya! mengeluarkan 300.000 untuk Manggo nggak masalah, mengeluarkan 300.000 untuk kebaya nggak masalah. Asal sesuai kebutuhan dan kualitas barangnya. Bukan darimana brand tersebut berasal :p

Pengen deh,-ini mudah-mudahan disambut sebagai doa dan niatan baik ya- bikin surabaya fashion week. Mengumpulkan para desaigner surabaya. Kita nikmati. Kira-kira banyak yang berminat nggak ya? Orang-orang kaya surabaya, yang ngakunya melek fashion, penikmat fashion. Atau fashion hanya untuk status? menggunakan baju langsiran Marni, sepatu jimmy cho, tas Lv, kacamata Dior dan handphone blackberry. Kapan ya Indonesia jadi tuan di rumah sendiri? Atau keinginan saya itu hanya mimpi? Hmm...nggak deh! Saya berjuang untuk itu ^_^


Tidak ada komentar: