Siapa yang suka panik kalo anak demam? *ngacung*. Padahal demam itu diciptakan oleh tubuh untuk banyak tujuan baik. Pada kondisi demam, perkembangbiakan virus dan bakteri di dalam tubuh justru sedang dihambat.
Tapi gimana ya seus, demam itu kan bikin ngga nyaman emak. Sudah panik karena suhu tubuh meningkat, rewel, dan yang paling serem itu kejang demam π¨
Yang paling simple dan waras dilakukan, pertama-tama, milikilah thermometer. Sekarang beli yang digital ya seus. Kalo thermometer air raksa, terus kalo pecah, air raksanya bisa mencemari lingkungan. Dengan thermometer setidaknya ngga panik histeris. Secara tangan meter jelas tidak akurat rat rat. Dan dikatakan demam jika suhu 38 derajat celcius.
Setelah itu yang perlu diperhatikan :
1. Jaga suhu ruangan supaya tetap sejuk. Pastikan sirkulasi udara terjaga.
2. Sebaiknya kenakan pakaian berbahan tipis dan nyaman. Pakaian yang panjang nan tebal, justru akan membuat panas tubuh sulit keluar.
3. Jaga asupan minum meskipun sedikit demi sedikit.
4. Sebaiknya anak tidak beraktivitas yang dapat meningkatkan suhu tubuh. Misalnya, lari-lari *ini PR* *lap keringet*
5. Berikan obat penurun panas.
Penurun panas yang paling aman (menurut saya) ya.... Paracetamol. Bisa dibilang, paracetamol 'obat wajib' yang tersedia di rumah π Dan merek dagang yang turun temurun kami pake, ya Tempra.
Sudah paham kah cara menghitung takarannya? π
Hah?! Ada ya aturannya? Hohoho.... Ada seus π rumus matematika sederhana kok. Dosis paracetamol yang dibutuhkan 10-15 mg / kg BB. Nah, untuk Tempra sirup sendiri terkandung 160 mg / 5 ml. Misal, anaknya BB 12kg, maka butuh dosis 120-180mg. Nah untuk Tempra yang tiap 160mg/5 ml, maka bisa diberikan sebanyak 5ml dalam sekali konsumsi. Karena 160 kan diantara 120-180mg?. Ingat ya, dosis diberikan per berat badan.
Semoga bermanfaat. Selamat Tahun Baru 2018.
*. Tulisan ini diikut sertakan dalam lomba blog yang diadakan Blogger Perempuan Network dan Tempra.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar