Ngomong-ngomong soal target saya di bulan ramadhan yang lalu, saya berhasil menyelesaikan yang pertama, gagal di nomor dua, dan kelebihan di nomor tiga :)) Gagal di nomor dua karena di sepuluh hari terakhir si bu Sus galau lagi sakit hati ditinggal kekasih. Kelebihan di nomor tiga karena bisa menyelesaikan dua buah buku. Bwahahaha....kan....si kebo kalo dipecut beneran juga bisa.
Cerita pembunuhannya berlatar belakang tahun 1936 dan
berlokasi Tokyo, di mana seniman Heikichi Umezawa dibunuh di studio tempat dia
melukis. Setelah pembunuhannya, keenam anak perempuannya pun ditemukan dalam
keadaan tragis: anggota tubuhnya terpotong-potong. Di studio Heikichi ditemukan
surat yang berisi rencananya membuat Azoth, satu sosok wanita yang sempurna. Menurutnya, tubuh setiap
wanita memiliki bagian yang sempurna menurut zodiak masing-masing. Karena itu,
ia mengambil tiap bagian dari tubuh anak-anak perempuannya dan menyatukannya
untuk menciptakan Azoth. Potongan-potongan tubuhnya pun ditemukan tersebar di
seluruh Jepang. 40 tahun kemudian, Detektif Kazumi Ishioka dan partnernya Kiyoshi Mitarai, mencoba
menyelidiki kembali kasus yang gagal dipecahkan selama empat dekade tersebut.
Seru ga sih?
Personally, I really like this book. Mungkin faktor udah lama nggak baca buku detektif kali ya. Sebenarnya pemecahannya sederhana
dan simpel banget,tinggal menghubungkan satu benang merah aja. Di situ kan yaaa
letak serunya cerita detektif.
Yang kedua buku life travelernya Windy Ariestanty. Cerita si Windy selama melakukan perjalanan. Sudut pandang yang nggak biasa bikin pembaca ikut tenggelam menikmati perjalanan.
“Jangan pernah menjaminkan rasa kepada waktu. Ia punya masa kedaluwarsanya.”
So? Ada usul buku apa lagi yang ok buat dibaca?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar