Halo, selamat pagi. Sudah 10 hari terakhir ramadhan. Apa kabar?
Well, bulan puasaan ini 'identik' sama petasan. Aku rasa ya, petasan itu nggak manusiawi banget. Memekakkan telinga. Kalo kembang api masih ada manis-manisnya di mata. Meski di koran digembar-gemborin razia petasan, tetep tuh anak-anak kecil mainan. Ini nih yang bikin darti malam minggu kemarin. LiLo melek aja gara-gara anak tetangga depan main petasan. Uhm....jam sepuluh malam. Catat! Resiko sih ya tinggal di kawasan padat penduduk. Dan kamarnya depan sendiri. Ah, masak? Ya nggak gitu-gitu juga harusnya. Keluar dong ik. FYI, itu anak masih kelas 3 apa 4 SD. "Mas jangan main petasan di jalan dong!". Si anak nurut. Masuk rumah. Tapi sepuluh menit kemudian, "DOR!!" :)) Daku keluar dengan bete dong ya karena Liam nangis kaget. Hiyaaaa!!! Si anak mainnya di teras rumahnya. Lha terus kepriben? Ik datangin itu rumahnya. Si anak main di teras samping yang ngadep rumah Pak Naryo. Celingak-celinguk. Hanya menemukan mbak ART duduk tertidur dengan TV menyala. Kubangunin dan menyampaikan keluhan. WAIT! Ini rumah kok sepi? Menurut si mbak, mama papanya ke Royal malam itu. Huahahaha....asyik midnight shopping, sementara anaknya bete lalu main petasan.
Jalan pulang daku ketawa-ketawa. Ya sudah. Terus main petasannya berhenti? Tentu tidak pemirsah. Ntah dia punya berapa. Yang jelas jam 11 baru kelar itu dar der dornya. Karena faktor eksternal sudah di luar kendali, ya LiLonya kusugesti kalo....bisa kok kamu bubu walo dar der dor. Lama sih. Sejam baru bisa tidur lagi. Pake tidur sambil berjingkat-jingkat.
Ya, gitu deh LiLo. Ini kenyataan. Faktor eksternal kadang di luar kendali kita. I know....ini ganggu banget, bikin bete banget. Tapi itulah, nak.Kamu harus bisa 'berdamai'. Daripada ngerundel lebih baik kamu hadapi. Kalo nggak bisa dihadapi tetaplah kamu 'tegar'. Ya, itu yang mama minta. Faktor eksternal semakin lama semakin nggak ramah. Walo katanya kita tinggal di negara timur, nyatanya faktor tepo seliro semakin miris hingga tiris. Anarki bisa jadi pemandangan 'lumrah'. Belum lagi godaan pornografi, narkoba bla bla bla. Apapun itu tetap fokus nggak tergoda. Yeah, Nama kalian kan artinya bersungguh-sungguh menjalankan kebenaranNya. Insyallah dilindungiNya selalu. Complain ga bikin kurus cynn. Ngosek WC baru bikin kuyus.
Intinya? Ya gitulah :))
Oya, seminggu ini bisa bikin ini :
Btw, kemarin bikin kue kering. Tapi rada drama gitu. Karena pas mixer lampu mati ajah :)) Dan lampu matinya 2 jam lebih. Huhuhu....ketawa-ketawa kentang. Syukurlah itu cookies bisa terselamatkan setelah berganti halauan dan modifikasi dikit.
Lampu mati agak lama ini jadi wake up call juga. Lha piye nanti kalo di Pilipina selatan yang langganan mati lampu. Ngilu Gusti! Lha wong 2 jam itu daku ga bisa bersihin clodi yang jibrat pup. Clodi kalo nggak disiram air selang yang keluarnya josssss, ya itu pup susyeh luntur. Belum lagi slow cooker ya mati. Lha terus ngempukne kentang? Back to tradisional mengukus. Hiks! Daku beli slow cooker kan ben ga lama-lama ngadep kompor to ya. Oalah....belum lagi LiLo kesumuken, Ini mah solusinya gampang. Gelar tiker di teras, goler-goler bertiga :)) (minggu no nanny).
Hah! Yawis ya. Selamat siap-siap mudik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar