Dari Payless Shoes |
Pita pink merupakan simbol
internasional yang melambangkan kepedulian terhadap kanker payudara. Pita pink
(dan warna pink secara umum) mengidentifikasikan sang pemakai dengan gerakan
peduli kanker payudara dan memberikan dukungan moral terhadap wanita penderita
kanker payudara. Bulan Oktober merupakan bulan peduli kanker payudara dan pita
pink sering dijumpai pada bulan ini. Penggunaan pita pink sebagai lambang
kanker payudara dimulai pada tahun 1991 ketika Yayasan Susah G. Komen
membagi-bagikan pita pink kepada survivor kanker payudara. Tahun
berikutnya, pita pink diadopsi sebagai simbol resmi "bulan peduli kanker
payudara".
Makna
Pita Pink
Dalam budaya Barat modern, warna pink
(merah muda) dianggap sebagai warna yang feminin. Warna ini membangkitkan emosi
feminin, kepedulian terhadap orang lain, kecantikan, kebaikan dan kerja sama.
Pita pink menggambarkan rasa takut terhadap kanker payudara, harapan akan masa
depan, dan kebaikan pihak-pihak yang mendukung gerakan peduli kanker payudara.
Diharapkan pita pink dapat memupuk rasa solidaritas antar wanita yang menderita
kanker payudara.
Apa yang menyebabkan kanker payudara?
Sel kanker merupakan sel yang mengalami
pertumbuhan abnormal. Begitu juga dengan sel kanker payudara, sampai saat ini
belum diketahui secara pasti penyebab spesifik kanker payudara. Walaupun
demikian, terdapat sejumlah faktor yang diperkirakan mempunyai pengaruh
terhadap terjadinya kanker payudara, antara lain:
- Perubahan sifat pertumbuhan sel payudara menjadi ganas
- Tubuh gagal membangun sistem pertahanan tubuh
- Faktor gizi yang buruk pada makanan yang dimakan
- Penggunaan hormon estrogen (misalnya pada pengguna terapi estrogen replacement)
- Payudara yang sering diremas / dipencet
- Minum alkohol dan merokok
- Obesitas pada wanita setelah menopause: diet berpengaruh terhadap keganasan sel kanker
- Konsumsi lemak dan serat
- radiasi ionisasi selama atau sesudah pubertas; tergantung dosis dan umur saat terkena paparan radiasi
- Faktor genetik dan riwayat keluarga (hubungan dengan gen tertentu)
Sesuai namanya, kanker payudara
merupakan penyakit yang disebabkan oleh berkembangnya sel kanker di daerah
payudara. Penyakit ini kebanyakan menyerang perempuan, tetapi laki-laki juga
bisa terkena. Kanker payudara merupakan jenis penyakit kanker dengan jumlah
penderita terbanyak nomor dua di dunia. Sedangkan dari tingkat kematian, jenis
kanker ini menyebabkan kematian nomor lima terbesar di dunia.
Tanda awal dari kanker payudara adalah ditemukannya
benjolan yang terasa berbeda pada payudara. Jika ditekan, benjolan ini
tidak terasa nyeri. Awalnya benjolan ini berukuran kecil, tapi lama kelamaan membesar
dan akhirnya melekat pada kulit atau menimbulkan perubahan pada kulit payudara
atau puting susu.
Berikut antara lain hal-hal yang harus
Anda perhatikan yang merupakan gejala kanker payudara:
- Benjolan pada payudara anda berubah bentuk / ukuran
- Kulit payudara berubah warna: dari merah muda menjadi coklat hingga seperti kulit jeruk
- Puting susu masuk ke dalam (retraksi)
- Salah satu puting susu tiba-tiba lepas / hilang
- Bila tumor sudah besar, muncul rasa sakit yang hilang-timbul
- Kulit payudara terasa seperti terbakar
- Payudara mengeluarkan darah atau cairan yang lain, padahal Anda tidak menyusui
Tanda kanker payudara yang paling jelas
adalah adanya borok (ulkus) pada payudara. Seiring dengan berjalannya
waktu, borok ini akan menjadi semakin besar dan mendalam sehingga dapat
menghancurkan seluruh payudara. Gejala lainnya adalah payudara sering berbau
busuk dan mudah berdarah.
SADARI - Periksa Payudara Sendiri
Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Untuk itu Anda harus secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap payudara
sendiri. Proses ini memang terkadang membuat frustrasi karena Anda bisa saja
merasa ada hal yang aneh tapi tidak tahu artinya. Walau demikian, semakin
sering Anda memeriksa payudara Anda, maka Anda semakin "mengenal"
mereka dan akan lebih mudah untuk menyadari jika terdapat hal yang tidak
normal. Pemeriksaan payudara sendiri merupakan langkah yang penting untuk
deteksi dini kanker payudara.
Sejumlah tips tambahan:
- Biasakan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin tiap bulan. Tujuannya agar Anda menjadi "akrab" dengan payudara sendiri. Lakukan pemeriksaan beberapa hari setelah fase menstruasi selesai. Jika Anda sudah tidak mengalami siklus haid, pilih satu tanggal di setiap bulan dan selalu lakukan pemeriksaan di tanggal tersebut.
- Jangan langsung panik jika Anda merasakan benjolan. Kebanyakan wanita memiliki beberapa area yang memang menonjol secara alami di payudara mereka.
- Payudara memiliki sejumlah area dengan karakteristik berbeda. Misalnya bagian luar atas (dekat ketiak) kemungkinan besar memiliki gumpalan dan benjolan. Bagian bawah mungkin terasa seperti pantai berpasir/berbatu. Area di bawah puting dapat terasa seperti kumpulan biji-bijian. Bagian lain mungkin terasa berbeda. Yang penting Anda memahami karakteristik dari setiap area. Perhatikan apakah ada hal abnormal di area tertentu. Misalnya, di area yang biasanya terasa seperti pantai pasir, apakah terasa ada tonjolan seperti batu? Ini merupakan hal abnormal dan harus menjadi perhatian. Jika ada perubahan yang mencurigakan dan bertahan selama satu bulan penuh atau menjadi tambah parah seiring dengan waktu, segera konsultasi ke dokter!
- Buat sebuah diary / jurnal untuk merekam hasil pemeriksaan Anda. Rekaman ini dapat berupa "peta payudara" Anda, lengkap dengan catatan kapan dan di mana Anda merasakan keanehan pada payudara. Terlebih pada masa-masa awal, jurnal ini dapat membantu Anda untuk mengingat hal apa yang dapat dianggap normal pada payudara Anda. Terkadang tiba-tiba muncul benjolan, tapi kemudian menghilang lagi. Hal ini normal karena tubuh Anda berubah seiring siklus menstruasi. Tapi jika ada perubahan yang tidak hilang setelah satu bulan penuh, atau justru bertambah segera konsultasikan ke dokter, ya ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar