Menurut Wikipedia, Halal adalah
istilah bahasa Arab dalam agama Islam yang berarti “diizinkan” atau “boleh”.
Selain bahan baku yang digunakan, syarat halal juga meliputi proses quality
control, peralatan dan SDM yang terlibat. Mungkin selama ini concern mengenai
produk halal lebih terkait dengan bahan makanan dan minuman, namun belakangan
mulai meningkat kesadaran konsumen, bahwa halal tidak lagi hanya sebuah label,
melainkan telah menjadi sebuah jaminan akan kebaikan sebuah produk. Termasuk
kosmetik.
Cara paling mudah adalah dengan
memeriksa sertifikasi yang dikeluarkan oleh LPOM (Lembaga Pengawas Obat dan
Makanan) dan tentu saja logo halal MUI (Majelis Ulama Indonesia) pada setiap
kemasan produk kosmetik.
Bagaimana jika hanya ada sertifikasi
LPPOM?
Cermati daftar komposisi produk. Produsen
yang jujur mencantumkan daftar bahan yang digunakan pada label kemasan.
Sayangnya sampai saat ini masih sangat sedikit produsen yang mau melakukannya.
Minimal produsen hanya mencantumkan bahan aktif yang terkandung dalam produknya. Menghadapi kondisi seperti ini
konsumen yang harus lebih ulet mencari informasi, atau mencari produk lain yang
lebih informatif.
Nama dan alamat produsen tertera jelas
Nama dan alamat produsen yang tertera
jelas dalam kemasan mengindikasikan mudahnya akses bagi konsumen untuk
memperoleh informasi lanjutan mengenai produk bersangkutan. Syukur-syukur ada
nomor telpon customer care untuk memudahkan pelanggan berinteraksi.
Produk halal bukanlah keniscayaan.
Ini adalah idealisme bahwa produk yang dihasilkan haruslah produk yang baik.
Baik dalam arti bahan bakunya baik, baik secara proses produksi, baik secara
hasil akhir, baik saat digunakan dan baik pula sebagai perusahaan yang
ber-etika. Dari salah satu artikel the-marketeers, pasar kosmetik halal
meningkat permintaannya karena halal sekarang telah menjadi jaminan kepercayaan
konsumen terhadap suatu produk, baik oleh konsumen muslim maupun non-muslim.
Jadi, kenapa harus pilih produk yang
tidak halal kalo saat ini sudah banyak beredar produk-produk halal yang
terjamin kebaikannya? Halal, way of life.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar